Hari ini, 22 September 2017 Sutan Diego Zico dkk akan melakoni partai terakhir dalam babak penyisihan AFC Cup U-16 di Rajamangala Stadium, Bangkok, Thailand. Pasukan Fakhri Husaeni hanya cukup menahan imbang Laos dengan skor berapapun, itu sudah  cukup untuk melenggang ke AFC Cup 2018 yang akan dihekat di Kuala Lumpur, Malaysia.
Berbekal kekalahan 2-3dalam laga AFF 2017 di Thailand beberapa bulan yang lalu. Pasukan Fakhri Husaeni harus ekstra hati-hati dan jangan sampai memandang remeh Laos. Untuk level senior, Laos memang selalu kalah telak oleh timnas. Tetapi untuk level yunior, mereka seringkali merepotkan pasukan merah-putih. Apalagi Laos berhasil mengalahkan Timor Leste 5-2 dan Menggilas Kepulauan Mariana Utara dengan skor 10-0, sama seperti Thailand. Dan mereka juga hanya kalah 1-0 dari Thailnad, sebagai tuan rumah.
Berbekal kemenang telak 18-0 atas Mariana Utara, 3-1 atas Timor Leste, dan 1-0 atas Thailand, Sutan Diego Zico dkk wajib bermain tenang, elegan, dan tidak terpancing main terbuka dan keras. Sebab secara skill timnas unggul, tapi Laos punya semangat yang luas biasa sebagaimana Vietnam setiap main lawan Indonesia.
Jangan sampai memandang remeh Laos. Kita semua rakyat Indonesia yakin, pasukan Fakhri Husaeni bisa mengalahkan Laos dengan skor berapapun asal mereka bermain dengan tenang. Sebab hanya menargetkan main seri. Ingat, di saat laga krusial sering kali mental timnas selalu kewalahan. Ingat, pada AFF 2017 lalu. Di Stadion Pakansari, Boas Salosa dkk unggul 2-1 atas Thailand. Hanya cukup menahan imbang Thailand di Rajamangala Stadium, ternyata Boas Salosa dkk tidak mampu, bahkan kalah 2-0, sehingga gagal lagi harapan menjadi juara AFF untuk pertama kali.
Semoga di laga terakhir sore ini, Sutan Diego Zico dkk bisa memperoleh hasil yang sempurna sehingga bisa mengulang prestasi tahun 1961 di mana kita juara untuk pertama kali piala Asia U-16.
Bravo Tim Garuda. Doa kami semua bersama kalian. Amiin.
