Mohon tunggu...
Nurmitra Sari Purba
Nurmitra Sari Purba Mohon Tunggu... Programmer - Statistician

Menulis untuk mencerdaskan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menampung Air Hujan, Langkah Mudah Menyelamatkan Planet Bumi

12 September 2019   08:26 Diperbarui: 15 April 2021   17:25 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi air hujan yang sebenarnya dapat ditampung (Sumber : jessica knowlden via unsplash.com)

Air adalah alasan adanya kehidupan di planet Bumi, tanpanya, kehidupan itu sendiri tidak dapat terbayangkan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kini sumber air tawar sudah menjadi langka. Saat ini, air sudah mulai menjadi sumber daya alam yang terbatas. Meskipun tiga perempat dari bumi adalah air; hanya 1% air yang segar dan dapat dikonsumsi oleh manusia.

Menjaga pasokan air yang ada agar tetap sehat dan berkelanjutan sangatlah penting namun hal tersebut semakin sulit untuk diusahakan. Industrialisasi dan pertumbuhan populasi mengakibatkan peningkatan penggunaan air bersih. 

Di beberapa daerah di dunia, perubahan iklim meningkatkan kemungkinan kekurangan air dan persaingan untuk mendapatkan air bersih. 

Kualitas air berkurang di banyak daerah, terutama karena meningkatnya konsentrasi sedimen dan kontaminan setelah adanya hujan lebat. Hujan deras dan periode presipitasi yang panjang sering diikuti oleh periode kemarau ekstrem yang panjang. 

Air pun terus menjadi berita dunia. Laporan dari beberapa lembaga global, termasuk PBB, menunjukkan bahwa jika kondisi kelangkaan air tidak membaik dan jika tindakan pencegahan tidak diambil, maka dunia akan kehabisan air tawar pada tahun 2050.

Tidak tersedianya air bersih memaksa orang untuk mengkonsumsi air tercemar, sehingga menimbulkan penyakit dan tingginya angka kematian bayi. Dalam studi terbaru, diamati bahwa di Lima (Peru) hampir 2 juta orang tidak memiliki akses ke pasokan air, sementara mereka yang memiliki akses ternyata mendapatkan pasokan air yang kemungkinan besarnya terkontaminasi. 

Telah dilaporkan pula bahwa krisis air di beberapa bagian Honduras sangat parah sehingga perusahaan kota dari daerah-daerah tersebut tidak dapat memasok air yang cukup bahkan kepada penduduk yang memiliki sambungan pasokan air kota. Kondisi ini dilaporkan oleh Anna Kajumuto Tibaijuka, Wakil Sekretaris Jenderal, UNED UN-Habitat.

 aman, negara yang juga memiliki masalah pasokan air bersih dan sumber air. Beberapa ahli memproyeksikan ibu kota Sana'a di Yaman akan menjadi kota besar pertama di dunia yang kehabisan pasokan air.

Air hujan adalah salah satu hadiah terbaik untuk kita dari alam. Daripada menyia-nyiakannya, kita dapat mengambil langkah-langkah bijaksana dalam menghemat air hujan sehingga dapat digunakan kembali untuk tujuan yang lebih baik. 

Jika air hujan, yang gratis, dapat dikumpulkan dan disimpan, alih-alih membiarkannya mengalir, itu bisa menjadi alternatif untuk mendukung cadangan air utama terutama selama musim kemarau. Kepentingannya tidak terbatas pada individu tetapi dapat digunakan oleh komunitas juga.

Penampungan air hujan adalah proses mengumpulkan dan menyimpan air hujan di waduk atau tangki. Penampungan air hujan sistematis dapat membantu irigasi sehingga lebih hemat biaya. 

Metode sederhana ini dapat membantu petani untuk mencegah tanaman mereka dari kekeringan karena kekurangan air. Pengumpulan air hujan dengan pengolahan yang tepat dapat menjadi solusi untuk masalah krisis air di berbagai belahan dunia. Metode sederhana ini sangat tepat diterapkan di daerah dengan cukup hujan tetapi pasokan air tanah atau air permukaan tidak mencukupi.

Kita selalu mengampanyekan gaya hidup hijau dan berinovasi strategi untuk melestarikan sumber daya alam untuk mencegah kelangkaan. Tapi sayangnya, ketika kembali ke rumah, kita memakai air begitu saja dan tidak mengambil tindakan untuk menghemat air. 

Air hujan dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Menyimpan dan menghemat air dapat dengan mudah dimulai dari rumah.

Menghemat air hujan dengan menggunakan wadah berupa tong hujan adalah inisiatif bagus menyelamatkan planet Bumi yang dapat dimulai dari rumah. Tong-tong hujan sangat membantu dalam mengimbangi sumber kebutuhan air domestik kita. Jika dipikir-pikir, kita tidak perlu memakai air PDAM atau air tanah untuk menyiram toilet.

Air hujan dapat dimanfaatkan untuk menyiram toilet, mencuci baju, piring, dan sebagainya. Selain itu, air hujan sangat disukai tanaman, karena bebas dari klorin, kalium, dan bahan kimia lainnya. Oleh karena itu, daripada menggunakan air tanah untuk tanaman, lebih baik menggunakan air hujan. 

Tanaman pun lebih menyukainya. Selain itu, kita juga dapat menggunakannya untuk mencuci mobil, motor, sepeda, membersihkan jendela dan pintu sliding rumah, atau mengisi kolam renang. Wadah-wadah hujan juga dapat disediakan untuk persediaan air darurat.

Mengumpulkan dan memanen air hujan memiliki banyak manfaat. Jika disimpulkan, berikut merupakan beberapa manfaat manampung air hujan dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Bermanfaat bagi kesehatan.

    Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, air hujan bebas dari klorin, kalium, dan bahan kimia lainnya. Hal tersebut membawa manfaat bagi manusia apabila mengonsumsi atau meminum air hujan. Seperti dilansir dari DrHealtBenefits, air hujan dapat mengobati masalah pencernaan, menetralkan pH darah, menyehatkan rambut, membantu menyehatkan kulit, mencegah jerawat dan bisul, antikanker, dan menenangkan. Jika ingin mengonsumsi air hujan, jangan dikonsumsi langsung melainkan harus dimasak terlebih dahulu.

  2. Pengurangan biaya tagihan listrik.

    Penggunaan air hujan dalam keperluan sehari-hari akan mengurangi jumlah konsumsi air tanah. Akibatnya, pengeluaran untuk tagihan listrik akan menurun secara substansial. Para ahli mengklaim bahwa kita dapat mengurangi tagihan listrik hingga 50-60 persen jika kita bertindak cerdas dan menggunakan air dengan bijak.

  3. Mengurangi kerusakan air tanah.

    Kandungan air tanah yang terus diserap oleh manusia dari sumur atau pengolahan air akan membuat kandungan air tanah semakin menipis. Metode pemakaian air hujan sebagai sumber air bagi manusia akan membantu tanah dalam melakukan proses alam.

  4. Mencegah banjir.

    Danau dan waduk dapat menampung air hujan sehingga air tersebut tidak langsung mengalir ke pemukiman warga, terutama pada daerah dengan curah hujan tinggi.

Dari semua benda berharga di dunia ini, air adalah salah satu sumber daya terpenting yang kita miliki untuk kelangsungan hidup kita. Tanpa air kita tidak akan selamat. Pikirkan sejenak, hanya 1% air yang dapat diminum, sisanya 97% terdiri dari lautan dan 2% ditemukan di kedua ujung kutub es.

Pemanasan global berdampak pada pola iklim di seluruh dunia. Hujan telah menjadi fenomena tidak terduga di alam, beberapa daerah menderita musim kemarau yang lebih panjang, sementara beberapa daerah dilanda hujan terus-menerus. 

Penampungan air hujan dapat membantu mengatasi masalah banjir, sementara juga membantu dalam menyimpan kelebihan air yang dapat diberikan ke wilayah yang langka air. Sumber pengelolaan air yang terbarukan ini dapat membantu mengatasi masalah besar terkait air, yang tidak hanya mengganggu dunia saat ini tetapi juga dapat berdampak parah pada populasi global dan lingkungan di masa depan.

Hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari secara pasti akan mengarah pada perubahan. Tapi jenis perubahan, baik atau buruk, mari kita lihat kembali ke perilaku kita sehari-hari. Buat komitmen dan ajari anak-anak kita untuk menggunakan air secara efisien dan mulailah untuk menampung air hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun