Mohon tunggu...
Nur Rohmatus
Nur Rohmatus Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi Universitas di Malang Pendidikan Islam Anak Usia Dini '17

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Puasa Pertama Si Kecil

8 Mei 2019   23:45 Diperbarui: 9 Mei 2019   00:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : Hello Sehat

Sejak usia 5 tahun, anak sudah bisa berlatih berpuasa. Walaupun cuma setengah hari. Dampingi anak agar ia tidak merasa terbebani karena harus berpuasa.

"Bun, aku juga mau ikutan puasa!", ujar si kecil yang masih berusia 5 tahun ingin mengikuti aktivitas puasa bersama orangtuanya. Mungkin ada orangtua yang berpikiran "anak umur 5 tahun kan masih kecil banget buat puasa". Memang mereka masih kecil, tapi sebagai orangtua baiknya mengajarkan si kecil berpuasa secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi anak.

Puasa tidak hanya mengenalkan pendidikan keagamaan kepada anak sedari dini, tapi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan. Anak akan belajar mengikuti 'aturan' selama berpuasa, seperti bangun di waktu dini hari untuk sahur bersama-sama dan berusaha menahan diri untuk tidak makan dan minum selama waktu yang telah dijanjikan.

Bagi anak yang baru pertama kali mengenal puasa, sebaiknya berikanlah penjelasan terlebih dahulu mengenai tujuan dan kegiatan selama berpuasa sebelum memasuki bulan Ramadan. Puasa pertama pun tidak harus dilakukan secara seharian penuh, sebagai orangtua juga dapat menceritakan kepada anak bahwa "Kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk berpuasa selama bulan Ramadhan, kalian walaupun masih kecil juga boleh kok kalau mau berpuasa kayak bunda dan ayah. Puasa itu artinya kita tidak boleh makan atau minum dari pagi sampai langitnya gelap dan menurut ajaran Islam, selama berpuasa kita juga harus banyak melakukan perbuatan baik. Kalian mau janji supaya bangun di pagi hari untuk sahur dan tidak makan minum di siang hari kan ? Kalau mau kita bisa coba pelan-pelan, Nak!"

...

Tips agar si kecil ulet menjalankan puasa pertamanya:

1. Puasa mulai dari jam sarapan.

Orangtua dapat mengajarkan anak mulai berpuasa setelah anak sarapan pagi sampai waktu yang telah dijanjikan. Misalnya anak biasa sarapan jam 7 pagi, biarkanlah anak sarapan lalu berpuasa (tidak makan dan minum) sampai jam 12 siang. Apabila anak berhasil menjalankan cara ini, secara perlahan orangtua dapat mulai membangunkan anak untuk sahur bersama diwaktu dini hari dan mengajaknya berpuasa sampai siang hari saja. Setelah anak terbiasa, pelan-pelan orangtua dapat menambahkan waktu puasa anak.

2. Minum air putih yang banyak ketika sahur.

Selain menyajikan makanan sahur yang bergizi yang dilengkapi dengan buah-buahan, sebagai orangtua juga perlu meminta anak untuk minum air putih sebanyak-banyaknya. Air putih ini bermanfaat menjadi cadangan cairan di dalam tubuh yang dibutuhkan oleh anak selama berpuasa. Selain itu, air putih ini juga bermanfaat untuk memberikan energi kepada anak.

3. Buatlah jadwal puasa yang menarik bersama anak.

Ajaklah si kecil menggambar dan menghias sendiri jadwal puasa miliknya di selembar kertas! Jadwal puasa hasil karya si kecil dapat memotivasi anak untuk giat berpuasa. Tandailah jadwal puasa anak dengan bintang atau stiker setiap ia berhasil melaksanakan puasa.

4. Ngabuburit seru bersama anak.

Biarpun si kecil puasa sampai jam 12 aja, tapi ajaklah dia untuk melakukan aktivitas terus sambil ngabuburit (menunggu waktu berbuka puasa) dan kurangi aktivitas outdoor atau fisik yang dapat menguras energi si kecil. Orangtua dapat mengajak si kecil melakukan aktivitas nonfisik, seperti mengaji bersama, bermain membuat makanan buka puasa dari playdough dan menggambar atau mewarnai gambar masjid dan sebagainya.

5. Menyiapkan hidangan berbuka puasa bersama anak.

Saat menyiapkan hidangan berbuka puasa, ajaklah si kecil turut serta dari mulai menentukan makanan ta'jil apa yang akan disantap bersama, berbelanja bahan-bahan makanan ke pasar, memasak dan menyiapkan meja makan untuk menyambut waktu berbuka puasa bersama. Keterlibatan sekecil apapun dapat mendorong anak untuk lebih semangat berpuasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun