Mohon tunggu...
Rita Kurniawati
Rita Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Jadikan ikhtiar dan tawakal sebagai katalis untuk mempercepat laju kesuksesan kita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibu sebagai Sekolah Pertama Bagi Anaknya

17 Juli 2020   10:47 Diperbarui: 22 Desember 2021   09:44 29528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu sebagai sekolah pertama yang mendidik anaknya (unsplash/habib dadkhah)

Peran Ibu dalam Keluarga

Anak sebagai amanah dari Allah SWT yang diberikan kepada orang tua, sudah selayaknya mendapatkan pendidikan yang baik, dan ini merupakan salah satu tanggung jawab sebagai orang tua. Mendidik dan mengasuh anak bukanlah suatu perkara yang mudah, tentu saja semua pelaksanaannya harus sesuai aturan yang mengacu pada Al -Qur'an dan hadits.

Sebagai orang tua wajib membimbing dan mendidik anaknya sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan Rasul-Nya, dan menjaga anak- anak dari pengaruh lingkungan dan pergaulan yang rusak dengan mencari lingkungan yang baik dan berada diantara orang - orang yang shaleh dan shalehah.  

Syariat islam menetapkan kedudukan utama wanita yaitu menjadi Ummu wa rabbatul bait ( Ibu dan pengatur rumah tangga ), selain itu ibu memiliki tanggung jawab terhadap anaknya sejak dini, dimulai sejak masa kehamilan, kelahiran, pengasuhan, dan penyusuan dimana aktifitas ini merupakan hal yang utama dan mulia. 

Karena pada dasarnya rumah tangga diibaratkan sebagai miniatur sebuah perusahaan, dimana di dalamnya terdapat beranekaragam permasalahan. Untuk mengatur dan mengolahnya tentu saja diperlukan keahlian. 

Untuk itu seorang wanita, dalam hal ini adalah ibu harus memiliki segudang ilmu dan pengetahuan yang luas guna mengolah dan menghadapi persoalan - persoalan rumah tangga tersebut. Tentunya dengan membutuhkan komitmen yang tinggi dan kerjasama dengan ayah sebagai kepala rumah tangga.

Ibu sebagai Sekolah Pertama bagi Anaknya  

Ibu adalah orang terdekat pertama bagi anak. Seorang anak sudah memiliki keterikatan secara fisik dan psikis dengan ibunya sejak dalam kandungan serta dalam aktifitas kesehariannya di rumah. Pada dasarnya ibu adalah Madrasah pertama bagi anak -anaknya  " Al -Ummu Madrasah Al -ula " . Dimana ibulah sebagai sosok pertama yang akan menanamkan norma -norma kebaikan sekaligus menjadi teladan dalam bersikap. 

Ibu merupakan seorang figur yang akan menjadi contoh bagi anak - anaknya. Kedekatan fisik dan emosionalnya terjalin secara alamiah sejak mengandung, merupakan faktor utama yang akan menentukan kepribadian dan karakter anaknya. 

Oleh sebab itu, hendaknya orang tua memberikan kasih sayang kepada anaknya dan menjadi contoh positif bagi anak -anaknya dengan menunjukkan akhlak yang mulia dan menjadi perisai bagi anaknya dari pengaruh lingkungan yang buruk.

Bila anak kehilangan figur seorang ibu bisa menyebabkan anak mengalami Devripasi Maternal ( Perampasan kasih sayang ibu ). Hal ini bisa menyebabkan terjadi gangguan kedisiplinan ( Attachment disorder  ) atau kegagalan pertumbuhan kejiwaan ( Failure to Thrive ). Akibatnya, sang anak bisa menjadi murung, tidak ceria, dan kehilangan motivasi hidup.  ( dikutip dari Moeslem Activity )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun