Mohon tunggu...
Rita Kurniawati
Rita Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Jadikan ikhtiar dan tawakal sebagai katalis untuk mempercepat laju kesuksesan kita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengkaji Sains dalam Al Quran pada Sebuah Unsur Besi (Fe)

3 Juli 2020   14:44 Diperbarui: 4 Juli 2020   12:59 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : foto pribadi

Sains dan ilmu pengetahuan merupakan salah satu isi pokok kandungan kitab suci Al - Qur'an. Allah SWT telah meletakkan garis - garis besar sains dan ilmu pengetahuan dalam Al - Qur'an, kita sebagai manusia hanya tinggal menggali, mengkaji, dan mengembangkan konsep dan teori yang sudah ada. Salah satu keajaiban Al - Quran adalah terpelihara keasliannya dan tidak berubah sedikitpun sejak pertama kali diturunkan pada malam 17 Ramadhan hingga yaumul akhir kelak. Sebagaimana firman-Nya:

" Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al - Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya." ( Q.S Al Hijr : 9 ) 

Salah satu produk sains yang memiliki banyak manfaat di bumi adalah besi. Dalam ilmu kimia besi merupakan logam yang berasal dari bijih besi dan ditemukan dalam keadaan tidak bebas di alam. Besi banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari - hari dan juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, selain itu besi juga merupakan logam yang paling melimpah kedua setelah alumunium.

Pemanfaatan besi dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari - hari, yang biasanya sudah di olah menjadi baja, misalnya untuk perkakas dapur,konstruksi bangunan, jembatan, rel kereta api, industri kendaraan, dan lain sebagainya. Baja yang terkenal adalah baja tahan karat atau yang kita kenal sebagai stainless steel, ini merupakan perpaduan antara logam besi, kromium, dan nikel. 

Tidak hanya itu, dalam tubuh manusia pun terkandung zat besi. Zat besi yang ada dalam tubuh manusia merupakan bagian yang penting dari hemaglobin, yaitu komponen darah yang berfungsi mengangkut oksigen. Jika kekurangan zat besi bisa menyebabkan penyakit anemia. Tubuh manusia menyerap zat besi yang berasal dari produk hewani seperti daging - dagingan, juga produk nabati seperti sayuran. Oleh karenanya besi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, maka harus digunakan sebaik mungkin. Hal ini merupakan fakta akan kekuasaan-Nya. Karena sesungguhnya segala sesuatu yang telah Allah ciptakan di langit dan di bumi tidak ada yang sia - sia dan sangat bermanfaat. 

Salah satu keagungan-Nya, mungkin yang tak banyak kita tahu, yaitu ada banyak rahasia tentang sains yang ditulis dalam kitab suci Al - Qur'an, salah satunya adalah keistimewaan besi.

Dalam ilmu kimia besi memiliki lambang Fe ( Ferrum) yang memiliki nomor atom 26 dan memiliki 4 isotop yang stabil yaitu Fe-54, Fe-56, Fe-57, Fe-58. Hal ini merupakan keistimewaan dimana dalam Al - Qur'an terdapat surat Al - Hadid yang artinya " besi" yang merupakan surat ke 57 dalam Al - Qur'an, sementara salah satu isotop besi adalah Fe-57. Subhanallah,,ini bukan suatu kebetulan, tapi ini bagian dari Kebesaran-Nya. Salah satu ayat dalam surat ini yang menjelaskan manfaat besi adalah : 

"Dan Kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama) - Nya dan rasul - rasul - Nya, walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah maha kuat, maha perkasa ( Q. S Al - Hadid : 25 )

Keistimewaan besi dalam Al - Qur'an juga dapat kita temui pada surat Al - Kahfi ayat 96 : 

"Berilah aku potongan - potongan besi!". Hingga ketika (potongan)  besi itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, dia (Zulkarnain) berkata "tiuplah (api itu) ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata : " berilah aku tembaga (yang mendidih) agar ku tuangkan ke atasnya (besi panas itu). ( Q.S Al - Kahfi : 96 )

Dalam hal ini, surat Al - Kahfi merupakan surat yang berada di tengah - tengah dalam Al - Qur'an, sementara itu dalam ilmu sains besi berada di tengah - tengah inti bumi, dan dalam ilmu kimia besi berada di tengah - tengah dalam tabel periodik unsur. MasyaAllah, ini tak hanya kebetulan,tapi kebesaran-Nya. 

Selain keistimewaannya dalam Al - Qur'an besi juga  memiliki manfaat melimpah sejak zaman Rasulallah SAW, dintaranya sebagai perabot rumah tangga, bahkan besi juga digunakan sebagai perlengkapan perang yaitu tombak  dan baju besi. Sebagaimana firman-Nya dalam surat Al - Anbiya ayat 80, yang artinya :

" Dan Kami ajarkan ( pula )kepadamu Daud membuat baju besi untukmu guna melindungi kamu dalam  peperangan, maka apakah kamu  bersyukur ( kepada Allah )?. " ( Q.S Al - Anbiya : 80) 

Fenomena - fenomena sains yang memiliki hubungan yang harmonis dan sejalan dengan Al - qur'an tersebut hanyalah segelintir daro fenomena sains lainnya yang terdapat di dalam Al - Qur'an, baik yang sudah diketahui maupun yang belum diketahui. Maka sudah menjadi tugas kita sebagai kaum intelektual muslim untuk mengkaji lebih jauh fenomena - fenomena sains yang terdapat dalam Al - Qur'an. Jangan sampai kita membiarkan apa yang telah di anugerahkan Allah SWT sebagai mukjizat, yaitu Al - Qur'an menjadi sia - sia.   

Keistimewaan - keistimewaan tersebut tentunya semakin meyakinkan kita bahwasanya Al - Qur'an  merupakan sumber pengetahuan sebagai pedoman hidup umat islam. Selain menambah ilmu pengetahuan juga diselaraskan dengan ketakwaan kepada-Nya yang sudah selayaknya menjadikan kita sebagai hamba yang senantiasa bertasyakur.

Sumber foto : Gramedia.com
Sumber foto : Gramedia.com
WaAllahu A'lam..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun