Mohon tunggu...
Nur Ali Rahman
Nur Ali Rahman Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pembelajar

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melihat Kebijakan

11 Juni 2020   23:53 Diperbarui: 11 Juni 2020   23:41 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mendelegasikan pikiran untuk mencapai tujuan, dengan mengupayakan pertimbangan untuk menjadi dasar pedoman yang memiliki sifat problem solving dan proaktif untuk merealisasikan tujuan dan meminimalisir suatu keadaan merupakan bagian dari kebijakan.

Keadaan menjadi reasoning kebijakan itu ada, karena dari reasoning lah kebijakan dapat di uji.
 
Selalu ada upaya untuk membuat sebuah kebijakan sebab adanya resolusi untuk mencapai sebuah tujuan yang sifatnya suspensi untuk menghadapi masalah.

Dalam konteks ini gagasan sangat penting untuk meracik sebuah kebijakan karena di perlukan nya pengetahuan tentang sesuatu sedalam-dalamnya.

Kebijakan (policy) rangkaian konsepsi yang sangat penting untuk skrining sebuah akut yang terjadi, kebijakan tidak akan membiarkan situasi menjadi kronis akibat pongahnya kebijakan.

Kebijakan harus menjadi kemoterapi untuk sebuah kepentingan keseluruhan karena memang itu fungsi dari kebijakan.

Karena itu, kebijakan yang gagal membutuhkan weharima, bentuk kordinasi ghost yang dapat mengakomodasi seluruh elemen karena dengan cara itulah tindakan preventif untuk si pembuat kebijakan. Agar supaya makian tidak menjangkitnya. Karena itu fakta saat ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun