Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Serial Gendhuk Limbuk] Pohon Dikenali dari Buahnya dan Penjenamaan Diri

14 Juni 2021   06:30 Diperbarui: 14 Juni 2021   10:25 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pohon dikenali dari buahnya (sumber: balitjestro.litbang.pertanian.go.id)

Peribahasa pohon dikenali dari buahnya bukan hanya memuat makna pernyataan atas penilaian. Tidak hanya bertumpu pada hasil akhir. Memuat pula nasihat ataupun tuntunan.

Tutur yang diteruskan turun temurun antar generasi. Melestarikan praktik hidup baik. Mencerminkan kualitas diri sebagai titah dengan aneka anugerah.

Ada upaya membangun hasil perilaku hidup yang baik. Menjadi acuan agar buah yang dihasilkan mampu mengenalkan pohonnya kepada khalayak. Merangkum pendekatan proses dan hasil pembelajaran hidup.

Pohon dikenali dari buahnya dan penjenamaan diri versi Limbuk

Sambil merem melek, Limbuk mencecap buliran buah jeruk yang dikupasnya. Aroma segar nyegrak dari minyak atsiri membelai indera penciuman. Rasa segar mengulik indera pencecap.

Paduan rangsang indera menggetarkan sel-sel kelabu di keping otak Limbuk. "Eurika...." lagak serunya menirukan Archimedes. Pohon dikenali dari buahnya tak ubahnya cara membangun personal branding. Ini beberapa butir penjenamaan diri.

1. Pengakuan atau rekognisi

Penjenamaan diri lahir dari pengakuan atau rekognisi dari orang lain atas seseorang. Penjenamaan lahir dari penilaian pihak eksternal. Penilaian yang teruji dengan kriteria yang dapat dipertanggungjawabkan.

Pengakuan merupakan penilaian yang gamblang dan jujur. Terasa obyektif karena dikemukakan oleh orang lain atas produk ataupun seseorang. Rekognisi ini akan menjadi iklan berjalan (word of mouth) yang efektif dalam penjenamaan diri.

Penilaian dari luar bukan satu-satunya dasar penjenamaan diri. Upaya membangun penjenamaan diri merupakan cara sadar terencana memperkenalkan diri kepada pihak lain.

Banyak produsen besar maupun pribadi terkenal melakukannya secara sistematis. Cara membangun personal branding dapat dilaksanakan oleh siapa saja. Tujuannya tetap yaitu pengakuan atau rekognisi dari pihak lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun