Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inspirasi Seni Menjinakkan Air

25 Maret 2020   18:15 Diperbarui: 25 Maret 2020   18:14 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taming of The Waters (dok pri)

Peristiwa adalah penggenapan prediksi. Semisal, Poseidon sang Dewa Laut dalam bingkai menjinakkan air (Taming of The Waters). Menjadi diorama memikat pada Fontana di Trevi atau air mancur Trevi yang dibangun pada abad 18.

Tiga Abad yang lalu. Bukankah taming of the waters tetap relevan hingga kini? Inspirasi seni menjinakkan air, yang tak lekang oleh waktu. 

Inspirasi Seni Menjinakkan Air

Fontana di Trevi atau air mancur Trevi berada di distrik Trevi, merupakan salah satu daya pikat kota Roma. Balutan antara keindahan arsitektura dan mitos dalam kemasan industri pariwisata.

Memikat pengunjung rela menyemut di tepian air mancur pun area sekitarnya. Dominansi minat mengabadikan kunjungan di tempat bersejarah. Keriangan melempar koin peruntungan dari kisah jodoh hingga kemapanan hidup.

Menarik menyimak sejenak keindahan arsitektura ini. Diorama patung di tengah air mancur terpahat megah. Rentang pembangunan antara tahun 1732-1762 dengan perancang Nicola Salvi atas perintah Paus Clement XII.

Wafatnya Nicola Salvi yang semula hendak mengusung konsep patung Agrippa dan Trivia, meski tertunda pembangunan tetap berlangsung. Dilanjutkan oleh perancang yang lain. Air mancur berdimensi lebar 49,15m dan tinggi 26,3m merupakan air mancur Baroque tertinggi di kota dan kawentar di dunia.

Poseidon sang Dewa laut mengendarai kereta berbentuk kerang. Ditarik sepasang kuda nan gagah. Kuda yang terlihat tenang dan patuh di sebelah kiri dan kuda yang gelisah seolah berontak di sebelah kanan. Keindahan arsitektura rumit penuh makna.

Pengambaran laut dan air pada umumnya yang dinamis. Keanggunan Poseidon dalam balutan kalem dan kewibawaan kerja keras menghela kuda liar. Diorama patung di tengah air mancur berbicara tentang Taming of The Waters atau seni kelola menjinakan air.

Inspirasi seni menjinakkan air. Perpaduan antara sejuk bermanfaat dan gelora berbahaya. Berlaku hingga kini. Mewujud dalam banjir dan kekeringan bagian dari siklus. Air dan perubahan iklim yang menjadi tema Hari Air Sedunia 2020.

Implikasi Kekinian, Poseidon Darat Penjinak Air

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun