Tokoh ini, Ibu Srini, menyulam bumi di lereng Gunung Merapi. Beliau menggerakkan kelompok wanita tani (KWT). Bangkit dari keterpurukan pasca erupsi Merapi 2010. Mengedukasi perempuan lain.
Ibu Srini bersama KWT menyulam bumi (dok pri)
Sekilas cerita di atas seolah saling lepas. Apabila dirakit jadilah semacam mozaik. Masing-masing jarang diekspos. Secara bersamaan menunjukkan bakti merawat bumi. Kisah para perempuan menyulam bumi.
Selamat Hari Perempuan Sedunia, selamat menyulam bumi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!