Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Belajar Harmoni dari Taman Wisata Alam Angke Kapuk

12 Januari 2019   02:19 Diperbarui: 12 Januari 2019   15:56 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Wisata Alam Angke Kapuk (dok pri)

Yaak... tumbuhan di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, mengajarkan menata harmoni melalui adaptasi. Berdamai dengan lingkungan keras tanpa harus mengeluh apalagi menantangnya.

Harmoni Satwa

Kawasan mangrove juga menyuguhkan komposisi satwa yang menarik. Terlihat kera berekor panjang cukup jinak bertengger di pagar. Tetiba dikagetkan oleh biawak yang santai melintasi jalan. Atau mau menjadi pengamat aneka burung dan disediakan menara pengamat.

Harmoni satwa di hutan mangrove (dok pri)
Harmoni satwa di hutan mangrove (dok pri)
Diantara kerimbunan mangrove beterbangan aneka jenis kupu-kupu. Metamorfose dari ulat, kepompong berakhir pada wujud kupu-kupu cantik.

Plak...tetiba dikagetkan dengan kepak burung yang menyambar ikan kecil di perairan dangkal. Antar satwa membentuk rantai pangan. Dimangsa atau memangsa. Tumbuh kecerdikan untuk melindungi diri di kerimbunan tumbuhan mangrove. Harmoni antar satwa terbentuk.

Menara pengamatan burung melatar aneka aktivitas (dok pri)
Menara pengamatan burung melatar aneka aktivitas (dok pri)
Jembatan melintasi hamparan mangrove

Sebagian kawasan taman wisata dapat dilalui dengan kendaraan dan jalan yang keras. Semisal areal bermain dan resto. Bahkan terdapat pendapa untuk aneka keperluan pertemuan.

Harmoni jembatan (dok pri)
Harmoni jembatan (dok pri)
Namun sebagian kawasan adalah areal perairan dangkal. Penghubung antar blok dirakit aneka jembatan. Variasi jembatan datar lengkung. Material penyusun dari bilah bambu hingga papan.  Areal jembatan yang tersebar ini menjadi daya pikat pengunjung.

Beragam gaya pengunjung mengabadikan kehadirannya di areal mangrove. Kunjungan di pagi hari saat pengunjung masih sepi menjadikan leluasa menyusuri jembatan. Juga terhindar dari sengatan matahari berlebihan.

Harmoni ekosistem

Harmoni alam (dok pri)
Harmoni alam (dok pri)
Kesatuan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya baik lingkungan hidup maupun alam terasa khas di kawasan Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Gedung mencuat tinggi melatar hamparan hijau mangrove.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun