Mohon tunggu...
novy khayra
novy khayra Mohon Tunggu... Penulis - Aspire to inspire

Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom, M.A, SCL - Pegawai Negeri Sipil - Master Universitas Gadjah Mada - Penulis Buku -SDG Certified Leader

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perhatian Penuh (Mindfulness)

29 Juni 2021   05:49 Diperbarui: 29 Juni 2021   05:55 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan langit fajar (dok.pribadi)

Dipikir tidak berarti mesti dikhawatirkan tapi dianalisis dan dirancang. Banyak orang terlalu memikirkan (baca : mengkhawatirkan) masa depan seolah masih panjang dan kehilangan kebahagiaan masa sekarang..

Banyak orang lebih mengkhawatirkan rezeki daripada amal. Padahal rezeki telah dijamin sampai ajal menjelang
sedang amal tak ada yang menjamin kita masuk surga.

Mungkin rezeki bisa dibantu dengan warisan orang tua, kecerdasan otak dan emosi, relasi, teman , handai taulan dan dermawan. Tapi amal? tanggung jawab diri kita sendiri teman sejati yang lebih setia daripada teman hidup.
Namun perhatian kita sering teralihkan.

Kelak yang dikenang orang setelah kita tiada bukan apa yang kita miliki dan kumpulkan tapi apa yang kita amalkan. Ya, lagipula sudah terjamin kan kalau kita beramal gantinya minimal 10 kali bahkan bisa 700 kali? Lalu apa yang perlu dikhawatirkan?

Mungkin inilah alasan , sebagai muslim kita mesti sering-sering baca Quran dan terjemahan. Karena banyak yang terlewatkan, hanya berdasarkan asumsi psikologis kesesatan pikiran dari bisikan setan.

Control  your ego, Control your self, control your life.

(Kenangan)

28 Juni 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun