Masa pandemi belum berakhir dan sepertinya tidak berakhir juga dalam dalam waktu dekat ini. Bila belajar dari pandemi Spanyol 100 tahun yang lalu  paling tidak dibutuhkan waktu 3 tahun untuk mengakhirinya.Â
Jika keadaan minimal sama, maka covid-19 paling tidak berakhir pada tahun 2022. Dengan keadaan seperti ini, maka kesabaran kita benar-benar sedang diuji, tak terkecuali saat bulan Ramadhan seperti ini, dimana acara berkumpul sangat dihimbau untuk dihindari.
Momen buka bersama menjadi saat yang menyenangkan karena bisa berkumpul dengan teman-teman dan keluarga besar. Namun dengan adanya pandemic covid 19 ini terpaksa kita harus berbuka sendiri atau minimal keluarga inti.Â
Namun setidaknya dengan bantuan teknologi, semua bisa teratasi dengan bukber virtual. Mengapa buka bersama secara virtual direkomendasikan? Berikut ini beberapa alasannya..
Menjaga diri dari penularan penyakit
Seperti adanya pepatah "tak ada rotan akarpun jadi" maka bila jarak terlanjur jauh memisahkan saatnya teknologi dimanfaatkan. Daripada tidak bertemu sama sekali , pilih mana? Tentu lebih memilih bukber virtual.Â
Pertemuan-pertemuan formal maupun informal yang biasanya disembatkan bersamaan dengan momen bukber terpaksa dihilangkan. Hal ini semata-mata demi melindungi diri dari tertularnya virus covid-19. Selain itu demi memutus mata rantai penyebarannya agar sebisa mungkin meminimalkan jumlah korban.
Melepas penat dan rindu
Bukber secara langsung pada dasarnya adalah kegiatan positif  untuk saling mengakrabkan diri bahkan reuni. Melakukan bukber dengan circle atau teman saat ini, baik teman kerja, teman kuliah, teman sekolah, atau keluarga, substansi nilainya adalah melepaskan rindu dan penat.
Hal yang tidak mungkin dilakukan bila dihadapkan dengan aturan 3M yang salah satu itemnya adalah wajib "Menjaga Jarak". Maka dari itu bukber virtual menjadi salah satu solusi dalam melepas penat dan rindu ini.
