Mohon tunggu...
Rilla Amanda
Rilla Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Actively Job Seeker

Udah lulus malah bingung mau ngapain | Tyring to turn overthinking into a more serious thing

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Seni Hidup Minimalis: Kontribusi untuk Melestarikan Alam dan Bumi

20 Februari 2022   22:06 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:10 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Living minimalism (Anastasia Shuraeva / pexels.com)

"Tapi kan percuma kalau hanya kita yang berhenti menggunakan kantong plastik untuk berbelanja, sementara orang-orang diluar sana masih saja". Ini mindset awal saya, dan banyak orang juga mengatakan itu pada saya. Tapi saya berjanji, perlahan-lahan saya tidak akan menyerah dengan mencoba hidup lebih ramah lingkungan ini.

Saya memutuskan untuk mencari informasi tentang berbagai isu lingkungan dan cara berbelanja dengan tanpa berlebihan.

Salah satu yang paling membantu saya dan membuka pikiran saya bahwa kita bisa hidup dengan cukup tanpa perlu membeli dan memiliki barang secara berlebihan adalah Buku Seni Hidup Minimalis yang ditulis oleh Francine Jay ini;

Cukup lusuh karena dalam setahun terakhir saya bolak-balik tanpa henti.
Cukup lusuh karena dalam setahun terakhir saya bolak-balik tanpa henti.

Buku ini adalah panduan bagaimana cara kita hidup 'cukup' dengan tanpa barang berlebihan dan hidup lebih rapi. Tulisan Jay juga membahas penerapan kampanye 3R yang telah berkumandang selama bertahun-tahun, karena banyak orang yang sadar akan krisis alam, tapi kesulitan untuk menjaganya. Menurut Jay, menjadi minimalis dapat memberi kontribusi untuk melestarikan alam dan bumi ini.

Saya punya kalimat favorit dari buku ini;

Kamu bisa tetap tampil fashionable hanya dengan 20% pakaian di lemarimu. Saatnya tunjukkan kreativitas.

Jika bisa cukup hanya dengan segenggam, kenapa harus memiliki seember?

Kita bisa hidup hanya dengan seperlima barang yang kita miliki saat ini tanpa merasa kehilangan apa pun.

Untuk mencapai langkah ini, merasa sepenuhnya cukup hanya dengan barang seperlunya memang butuh waktu. Proses mengubah kebiasaan juga menguji kesabaran. 

Tapi setidaknya kita bisa memulai langkah, membawa kantong belanja sendiri saat ke pasar atau supermarket. Memilih produk yang ramah lingkungan ketika belanja di online shop. Tidak membeli atau menyimpan banyak barang yang berfungsi sama. Mulai memilah sampah. Membeli makanan secukupnya~lebih baik juga memasak sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun