Mohon tunggu...
Noviyani
Noviyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - ✨

✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pendampingan Pembelajaran Selama Masa Pandemi Covid-19

29 Juli 2021   17:02 Diperbarui: 29 Juli 2021   17:04 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita ketahui, saat ini negara kita tengah dilanda pandemi covid-19. Menurut situs resmi covid-19.go.id pertanggal 28 Juli 2021 kasus positif covid 19 yang telah terkonfirmasi adalah sebanyak 3.287.727. 

Dengan adanya hal tersebut, memberikan imbas yang besar bagi seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam aspek pendidikan misalnya, peran orang tua yang sebelumnya hanya terkait dengan pembiayaan uang sekolah serta mendampingi atau mengawasi kegiatan anak bermain di rumah, saat ini ditambah dengan kewajiban untuk menjadi guru bagi anak-anaknya belajar di rumah. Hal tersebut dapat meningkatkan tingkat stres orang tua, sehingga membuat orang tua emosinya kurang stabil.

Dukungan serta pemberian motivasi bagi orang tua dirasa penting untuk diberikan, utamanya pada masa krisis seperti sekarang ini. Ditambah dengan banyaknya permasalahan yang terjadi saat ini, semua pihak harus saling bahu-membahu menjaga kestabilan pelaksanaan proses pendidikan saat ini. 

Sekolah dan guru tidak boleh hanya membebankan tanggung jawab pembelajaran kepada orang tua, tetapi harus ikut andil memberikan fasilitas yang dapat memudahkan orang tua untuk mengajar kepada anak. Berikut ini beberapa dukungan yang dapat diberikan oleh sekolah atau guru kepada orang tua dalam mendampingi anak belajar dari rumah:

1.Membuat media pembelajaran yang dapat memudahkan orang tua

Selain memperhatikan aspek ketercapaian tujuan pembelajaran, guru juga harus bijak dalam memilih media pembelajaran yang akan digunakan. Yaitu dengan cara menyediakan media pembelajaran yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh peserta didik. Tanpa memberatkan orang tua pada aspek biaya. 

Misalnya saja dalam pemilihan video pembelajaran, guru diharapkan memilih video pembelajaran yang memiliki durasi tidak lebih dari lima menit. Selain itu juga pada kegiatan pertemuan tatap maya bersama siswa, kegiatan ini tidak perlu diadakan setiap saat, tetapi pilihlah waktu tertentu yang memungkinkan semua siswa dapat hadir dalam pertemuan tatap maya tersebut. Serta berbagai hal lain yang perlu dihindari agar tidak menjadi beban pikiran bagi orang tua siswa.

2.Membuat kegiatan pendampingan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar daring

Kegiatan pendampingan ini dapat berupa seminar terkait perenting, sosialisasi penggunaan media pembelajaran bila mana masih ada orang tua yang kesulitan mengakses media yang dipilih guru, memberi tips & trik mendampingi anak belajar online, cara untuk mengurangi stres serta mengendalikan emosi dimasa pandemi, atau materi apapun yang sesuai dengan kebutuhan dari orang tua. Seminar ini dapat diadakan oleh guru ataupun mengundang ahli pada bidang tersebut.

3.Menjalin komunikasi yang intensif antara pihak sekolah / guru dengan pihak orang tua

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting, utamanya untuk hal-hal yang melibatkan orang lain dalam penyelesaiannya. Kepekaan sekolah dan guru harus ditingkatkan dalam hal ini, sehingga orang tua tidak merasa sendiri dalam menghadapi kesulitannya mendampingi anak belajar online. Sesekali guru utamanya wali kelas perlu menghubungi orang tua dan bertanya perkembangan serta hambatan yang dialami oleh orang tua di rumah. Dengan adanya komunikasi segala permasalahan yang ada bisa diselesaikan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun