Mohon tunggu...
Novita Kudji
Novita Kudji Mohon Tunggu... Perawat - Perempuan dari Timur Indonesia

Beta Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Detik

18 Februari 2020   22:21 Diperbarui: 18 Februari 2020   22:40 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik itu indah saat kita merasakan semuanya indah dan bahagia

Detik itu ada saat kita menyadari arti disetiap kebersamaan dalam senyum,tawa dan airmata penuh ketulusan

Detik itu datang saat kita tahu bahwa rasa itu ada dan membiarkan kita terus berputar bersama detik itu

Namun detik indah itu tak akan berputar kembali dan membiarkan aku merasakan semua nya lagi

Tetapi disetiap detik akan terus ada cinta dan sayang ku untuk mu

(nb: special untuk kekaguman,keharmonisan idola2 ku BCL&Ashraf(slmt Jln Idola),Smg mba BCL dan Noah diberi ketabahan dari Sang Esa).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun