Mohon tunggu...
Bahas Sejarah
Bahas Sejarah Mohon Tunggu... Guru - Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Sejarah Bangsanya Sendiri

Berbagi kisah sejarah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Upaya-Upaya Pembunuhan terhadap Bung Karno

28 Februari 2023   08:00 Diperbarui: 28 Februari 2023   08:10 1765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Bung Karno (sumber: barakata.id)

Siapa sangka, sejarah Indonesia mencatat telah terjadi beberapa peristiwa percobaan pembunuhan terhadap Bung Karno. Selama kepemimpinannya, tentu banyak gejolak dan polemik yang berangkat dari ketidakpuasan terhadap kelompok tertentu. Sejak masa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, kita pahami sebagai sebuah masa yang bergejolak.

Gejolak pertikaian antar ideologi ataupun kepentingan, yang mendasari terjadinya ragam pemberontakan yang ada. Baik secara reaksioner ataupun tersistematis, semua tertuju pada Bung Karno. Sebagai pucuk kekuasaan tertinggi dan seorang simbol utama bagi Pemerintah Indonesia. Terlebih selama masa kepemimpinan beliau pada kurun waktu 1957 hingga 1964.

Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa percobaan pembunuhan terhadap Bung Karno:

1. Peledakan Granat di Cikini

Peristiwa yang terjadi pada tanggal 30 November 1957 ini para pelakunya tidak lain adalah para simpatisan DI/TII yang melancarkan aksi pemberontakan di Jawa Barat. Kala itu Bung Karno tengah melakukan kunjungan ke Perguruan Cikini, tempat anak-anak beliau sekolah. Dimana kebetulan tengah ada acara ulang tahun pendirian sekolah tersebut.

Diberitakan sekitar ratusan orang mengalami luka-luka dan 9 orang meninggal dunia pada peristiwa tersebut. Termasuk beberapa pengawal Presiden yang mengalami luka serius. Beberapa berita kala itu ada yang menyebutkan bahwa korban meninggal ada 10 orang. Sedangkan Bung Karno dapat selamat setelah ajudan beliau melindunginya dengan perisai hidup.

Sedangkan, para pelaku yang berhasil ditangkap ada Jusuf Ismail, Saadon, dan M. Tasrig. Dimana semua pelaku memiliki hubungan dengan Kartosoewiryo.

2. Penembakan Mortir Terhadap Presiden

Peristiwa ini terjadi pada awal tahun 1960an, saat Presiden melakukan kunjungan kerjanya di Sulawesi. Sesaat setelah Bung Karno keluar dari Lapangan Terbang Mandai, sebuah ledakan mortir terdengar di sekitar lokasi iring-iringan Presiden. Disebut-sebut pelakunya berkaitan dengan DI/TII Kahar Muzakkar di Makassar.

Hingga Presiden selesai melakukan kegiatannya di Sulawesi, tidak ada pelaku yang ditangkap. Lantaran masih banyak gerilyawan pengacau yang tersebar disana kala itu. Sehingga upaya penindakan belum dapat dituntaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun