Mohon tunggu...
Novita AuliaAgustin
Novita AuliaAgustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengarkan Lagu dan Menonton film or series

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjaga Kesehatan Mental dengan Tidak Self Diagnose

21 September 2022   00:17 Diperbarui: 21 September 2022   00:18 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

4. Jangan Ragu untuk Pergi ke Psikolog atau Psikiater

Pergi ke Psikiater tidak lantas menandakan seseorang gila.

  Nah mulai sekarang jangan self diagnose lagi yuk belum tentu yang orang lain rasakan sama dengan kondisi kita kalo udah mulai merasakan gejala yang tidak terkira jangan ragu buat pergi ke Psikolog atau Psikiater stop self diagnose ya.

Daftar Pustaka

Ananda, 2022. Self diagnosis: Pengertian, ciri, Bahaya, Dan Cara Mengatasinya. Best Seller Gramedia. Available at: https://www.gramedia.com/best-seller/self-diagnosis/ [Accessed September 20, 2022].

Dr. Fadhli Rizal Makarim, 2022. Self diagnose. Psychology. Available at: https://psychology.binus.ac.id/2022/04/08/self-diagnose/ [Accesed September 20, 2022]

Halodoc, R., 2021. Bahaya self-diagnosis Yang Berpengaruh Pada Kesehatan mental. halodoc. Available at: https://www.halodoc.com/artikel/bahaya-self-diagnosis-yang-berpengaruh-pada-kesehatan-mental [Accessed September 20, 2022].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun