Mohon tunggu...
Novita Maria
Novita Maria Mohon Tunggu... Penulis lepas -

infodanproduk.com http://gudanginfodanproduk.blogspot.co.id/ Email : novitamariagassner@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

100 Tahun Rayuan Basoeki Abdullah Memahat Keabadian

4 November 2015   09:45 Diperbarui: 4 November 2015   10:16 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Basoeki Abdullah sebuah nama hasil persilangan dua bahasa, JaRab (Jawa-Arab). Basoeki dalam bahasa Jawa berarti laki-laki yang selamat. Abdullah dalam bahasa Arab memiliki arti hamba Allah. Basoeki Abdullah secara lengkap bisa diartikan sebagai "Seorang lelaki hamba Allah yang selamat." Basoeki Abdullah (25 Januari 1915 - 5 November 1993) nama sang maestro pada 2015 ini telah genap beredar 100th sejak beliau dilahirkan. Basoeki Abdullah, sebuah nama yang tak mungkin dilupakan dan terhapus dalam ingatan. Abadi berjalan bersama peradaban dan sejarah.

Bicara perjalanan seni lukis Nusantara mustahil bila tidak menyebut "The Real Indonesia Kwartet Maestro" Raden Saleh, Lee Man Fong, Nyoman Lempad, Affandi dan tentu saja, Basoeki Abdullah! Sayang beribu sayang, semuanya sudah meninggal dan hingga saat ini, Indonesia belum ada gantinya!

Museum Nasional kira-kira sebulan lalu mengadakan pameran memperingati 100th Rayuan Basoeki Abdullah. Pagelaran yang diprakarsai Museum Nasional bersama Museum Basoeki Abdullah seakan menjadi oase tersendiri bagi masyarakat Jakarta yang masih doyan mengapresiasi seni. Bagaimana tidak, Jakarta telah menjadi kota hiburan malam, industri, perebutan bisnis dan pertarungan politik yang egois. Pagelaran 100th Rayuan Basoeki Abdullah seakan membawa pengunjung berenang dalam kemilau air telaga diantara gurun beton yang kekeringan dengan sentuhan kemanusiaan, kota Jakarta!

Kilau lukisan Basoeki Abdullah tidak pernah pudar. Bertengger dalam jajaran papan atas baik mutu maupun harga. Lukisan Basoeki Abdullah sudah menjadi barang antik yang semakin lama semakin mahal, bukan usang jadi barang rongsokan!

Simak saja koleksi lukisan mahal Bill Gates pendiri Microsoft, Marc Zuckerberg pendiri Facebook dan Steve Jobs. Mereka berikut para industriawan tekhnologi terkemuka dunia pasti doyan lukisan berkelas dan bercita rasa tinggi bahkan, kalau perlu punya tiruannya pun ngak apa-apa.

Umumnya, para industriawan dunia berlomba-lomba cari duit dan setelah duit terkumpul, mereka berburu dan belanja lukisan! Boleh jadi menurut mereka, "Tekhonolgi yang dibuat manusia suatu saat pasti akan menjadi usang kalau tidak senantiasa diupgrade! Tetapi, lukisan hasil kedalaman daya karsa cipta manusia?? Tak akan pernah ketinggalan zaman meskipun DILARANG diUpgrade!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun