Bahagia Atau Beban.
Bagaimana dengan hari ini? Sudahkah bahagia? Atau malah terluka dan menanggung beban berat.
Kamu tau kan, hidup tidak selalu akan berjalan seperti yang kamu harapkan, dan memang benar adanya bahwa hidup penuh dengan beban. Namun, tak bisakah kamu melepas beban itu untuk bahagia, atau yang lebih sederhananya mencoba tersenyum di atas semua beban yang ada? Dalam dunia ini tak ada seorang pun yang hidup tanpa adanya bahagia dan beban. Kenapa? Karena di dunia ini bahagia dan beban selalu berkesinambungan.
Dan balik lagi, apasih bahagia itu? Bahagia bukan hnaya sekedar mendapat apa yang diinginkan. Namun, bahagia itu disaat pikiran dan hatimu satu tujuan. Pikiran mu yang merasa tenang saat bisa memberi atau pun menerima, dan juga hatimu yang bisa ikhlas saat melepaskan dan mendapatkan. Lalu, ada apa dengan beban? Beban adalah hal yang membuat setiap orang merasa hal-hal negatif seperti kacau, bingung, gelisah, lelah, bahkan menyerah. Dan faktanya memang manusia adalah makhluk yang diberi beban dan tanggung jawab yang sangat besar.
Dalam hal ini, terlebih dahulu kamu harus mampu menguasai diri sendiri, jangan melakukan sesuatu hanya karena kau ingin, tapi lakukan sesuatu karena itu penting dan berguna. Kadang kita sebagai manusia kerap melakukan berbagai hal untuk melepas beban kita. Dan lebih beresiko lagi adalah saat hal itu malah menambah beban orang lain. Dan itu memang mungkin logika, karena tiap manusia takkan pernah lekang dari ego. Yahhh, dan lagi apa alasan kita tidak mampu bahagia? Hati itu mudah berubah, jangan sampai nanti kita menyesal hanya karena beban itu.
Untuk kamu, tersenyumlah selagi kamu bisa. Yahh, memang tersenyum bukan berarti kamu bahagia, namun setidaknya senyummu tak menambah beban, baik untuk orang lain maupun untuk diri sendiri. Dan percaya lagi, bahwa ada pelangi sehabis turun hujan, yahh berarti akan ada masa nya berbahagia dibalik beban dan air mata yang pernah kamu terima. Percaya sekali lagi, bahwa Matahari akan tetap ada walaupun tidak terlihat. Beban hidup itu berat, namun cerita bahagia di balik itu jauh akan mengalahkannya.
Dan pahamilah di dunia ini bukan hanya kamu yang punya beban, banyak hal yang jauh lebih pahit lagi diluar sana. Buang egomu untuk kali ini, berhenti sejenak selalu melihat ke atas.Â
Cobalah memperhatikan orang lain yang hidupnya berada di kualitas bawah dengan beban yang dia hadapi, apa setara dengan apa yang kamu hadapi? Dan bayangkan bila kamu yang harus berada diantara tempat mereka itu. Berhenti merasa bahwa kamu orang yang paling menderita, cobalah bersyukur dan mengucap terimakasih atas apa yang kamu punya sekarang. Tanpa kamu sadari banyak sekali orang yang ingin merasakan bagaimana berada di tempatmu sekarang ini.
Berbahagialah selagi kamu masih mampu, tebarkan senyuman pada dunia, dalam hal ini setidaknya dunia tidak tahu kalau kamu punya beban hidup yang berat. Terkadang dunia tidak akan peduli dengan apa yang kamu rasakan, dunia hanya akan penasaran dengan beban hidupmu dan dia hanya akan mencari tahu apa yang terjadi agar bisa tertawa lepas dibalik lukamu.
Oleh sebab itu jadilah seorang yang bersifat dewasa dan kuat untuk mampu menangani beban sendiri. Ada saatnya meminta bantuan pada orang lain mungkin tak ada gunanya karena hanya akan mempermudah dunia untuk menertawakanmu. Sejatinya semua manusia itu sama, hanya mau menerima saja dan sukar untuk berbagi apalagi dalam hal memberi.