Mohon tunggu...
Novi Saptina
Novi Saptina Mohon Tunggu... Guru - Guru berprestasi di bidang bahasa dan menaruh perhatian pada kajian sosial dan budaya

Penulis adalah guru. Dalam bidang seni, dia juga menulis skenario drama musikal dan anggota paduan suara. Penulis juga sebagai pengurus lingkungan sekolah. Pada jurnalistik, penulis adalah alumni Akademi Pers dan Wartawan dan turut berpartisipasi sebagai kolumnis koran hingga saat ini

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gerbang Demokrasi

23 Juli 2014   15:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:29 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selamat datang di dunia demokrasi. Hari ini telah kita saksikan bahwa masyarakat telah memilih.dan pilihan itu jatuh pada sebuah kemenangan demokrasi.

Dari sekarang masyarakat harus mulai mendesain hidupnya.yaitu dengan memprioritaskan kehidupannya yang bermartabat. Martabat itu bukan hanya milik sekelompok orang saja, namun milik semua orang ,misalnya yang pertama, bagaimana menentukan pendidikan yang merupakan nomor satu bila kehidupan akan diperbaiki. Karena bila pendidikan cukup tentulah hidupnya tidak akan terlalu sengsara. Cara mendapatkan pendidikan ini banyak jalan tidak hanya dengan alasan tidak ada ada biaya ,jalan begitu banyak dengan mencari pendidikan sesuai dengan kantongnya namun dengan semangat yang tinggi dan doa yang terus menerus sampai cita cita tercapai,mencari beasiswa juga salah satu cara mencapai puncak dalam pendidikan,yang penting banyak jalam menuju Roma dilakukan dengan sabar.

Demokrasi

Kini masyarakat harus memulai kehidupan baru berdemokrasi di Indonesia menata kembali kehidupan di Indonesia yang baik. Budayanya juga sudah mulai harus ditata'yaitu budaya yang membuat Indonesia unggul kehidupan betagama yang rukun dan damai penuh penghormatan.Perekonomian juga didesain yang tidak menindas rakyat kecil;pemgusaha kecil.menengah dan besar berdampingan dengan damaiMaka dari hari. ini sudah mulai diperhitungkan dan dipersiapkan lebih dalam. lagi agar. terencana perekonomian Indonesia yang berkepribadian.

Kesenian

Kesenian Indonesia yang. mengacu pada budaya keraton adalah kebudayaan yang adiluhung. Keraton adalah pusat kebudayaan impian masyarakat. Dulu ketika masyarakat merindukan budaya keraton masyarakat harus rela pergi ke kota untuk melihat budaya itu.Arak arakan. yang keluar dari keraton setiap tahun disambut dan dielu elukan.Disitulah masyarakat melihat dan meniru keagungan budaya bangsanya. Kini jaman telah berubah Keraton sudah menjadi.agian budaya bangsa Indonesia berbaginya budaya keraton sudah disebar luaskan lewat buku dan media massa sehingga mulai sekarang masyarakat bisa merumuskan budaya adiluhung di dalam budaya masyarakat

Demikianlah hendaknya semua berbenah mulai dari awal terpilihnya suara masyarakat ini dengan tingkatan hidup yang berwibawa untuk menjadi bangsa yang besar yang terangkat derajatnya rendah hati namun hebat. Indonesia Jaya seperti yang terlantunkan dalam pusakanya..... disana tempat lahir beta dibuai dibesarkan bunda.... tempat berlindung dihari tua.... sampai akhir menutup mata...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun