Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membuka Lembaran Pagi

18 Desember 2022   06:19 Diperbarui: 18 Desember 2022   06:26 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Sebaris kata yang aku eja menjadi rangkaian kalimat indah hanya untuk memuji Dia Yang Maha Pemberi Nafas Kehidupan. Aku ambil kata dari langit, aku ambil bahasa dari luasnya samudera dan aku pungut kalimat-kalimat berserak dari dalam bumi. Semua itu aku kumpulkan dalam genggaman untuk aku jadikan racikan do'a pada pengantar pagi.


Seulas senyuman menyambut hadirnya semburat mentari pagi. Dalam tatapku aku berkata, aku ingin berguru kepadamu wahai mentari. Mentari yang tak pernah berkata "akulah penerang semesta". Tetapi tetap berada dalam ketundukan dan ketaatan kepada Sang Pencipta tanpa harus membusungkan dada dan menunjuk siapa dirinya.

Lalu, aku tatap langit yang mulai membiru dipenuhi lukisan awan dengan gradasi warna yang sempurna. Semakin tampak indah dengan warna keemasan yang bersembunyi di balik awan. Dan dalam ketakjubanku aku berkata,"akupun harus berguru kepadamu tentang makna kerendahan hati, wahai langit."

Cirebon, 18 Desember 2022
Novi Nurul Khotimah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun