Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mewujudkan Perpustakaan Sekolah Impian

1 Februari 2021   15:29 Diperbarui: 1 Februari 2021   16:51 1583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan Kalijaga Cerdas setelah selesai renovasi | dokpri

Perpustakaan tidaklah bisa dilepaskan dari keberadaan suatu sekolah baik sekolah negeri maupun sekolah swasta. Sekolah akan bisa dikatakan hebat ketika mampu menata, mengelola dan memanfaatkan perpustakaannya sebagai sumber belajar bagi seluruh warga sekolah. Baik itu untuk Kepala sekolah, Guru maupun karyawan dan terutama tentunya untuk para peserta didik.

Mengapa saya mengatakan demikian? Karena perpustakaan merupakan sarana yang sangat penting dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. 

Seperti apakah perpustakaan yang ideal itu? Tentunya perpustakaan representatif yang sangat dibutuhkan oleh sekolah. Perpustakaan yang nyaman sebagai salah satu sumber kegiatan belajar di sekolah. Bukan sekedar ruangan yang hanya berisi lemari-lemari berjejer kaku, dengan koleksi buku-buku usang yang kurang terawat. 

Pada beberapa sekolah yang pernah saya kunjungi perpustakaan nyaris jarang tersentuh. Entah apa yang menjadi kendalanya. Bahkan yang paling menyedihkan adalah saat koleksi buku-buku perpustakaan itu menjadi santapan rayap-rayap yang meranggas bebas melahap semua buku yang ada.

Perpustakaan saat mulai pembenahan | dokpri
Perpustakaan saat mulai pembenahan | dokpri

Paparan di atas merupakan pemikiran saya ketika saya mempunyai mimpi untuk memiliki sarana perpustakaan yang representatif di sekolah yang saya pimpin. Bagaimana menata ruang perpustakaan sekolah agar menarik, dilirik dan menjadi asyik saat berada di ruangan ini. Ruang belajar sebagai manifestasi dari kegiatan literasi di sekolah. Dengan harapan semua warga sekolah khususnya peserta didik nyaman saat menggunakannya sehingga kebermanfaatannya terjaga.

Ada beberapa hal yang menjadi dasar pemikiran saya untuk menyulap perpustakaan lama di SDN Kalijaga Permai Kota Cirebon yang membuat jenuh mata tatkala menatapnya menjadi perpustakaan impian yang ngangeni untuk selalu mengunjunginya.

Perpustakaan saat proses pembenahan | dokpri
Perpustakaan saat proses pembenahan | dokpri

1. SDN Kalijaga Permai merupakan sekolah pioneer dalam kegiatan literasi sekolah dari program Gerakan Literasi Sekolah. Ada kegiatan khusus yaitu program ekstra kurikuler literasi buat peserta didiknya. Hal ini harus didukung sarana perpustakaan yang represntatif untuk menunjang kegiatan tersebut pada khususnya dan umumnya kegiatan-kegiatan belajar yang lain.

2. Memaksimalkan fungsi dari perpustakaan sekolah itu sendiri sebagai penunjang belajar bukan sebagai pajangan saja yang tidak bermakna. Mengembalikan fungsi perpustakaan sebagai penunjang proses pembelajaran yang memiliki peranan sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

3. Menyediakan ruang baca, ruang menulis, ruang diskusi yang nyaman dan menyenangkan khususnya bagi para peserta didik dengan fasilitas yang lengkap dan menyenangkan pula. Baik dalam penataan ruangannya, penyediaan buku-bukunya yang menarik maupun pengelolaannya sehingga peserta didik merasa enjoy ketika melaksanakan kegiatan membaca, menulis ataupun berdiskusi sesuai pemanfaatannya.

Perpustakaan sudah mulai difungsikan sebagai sarana penunjang belajar | dokpri
Perpustakaan sudah mulai difungsikan sebagai sarana penunjang belajar | dokpri

Hal yang terbersit dalam pemikiran saya adalah sekolah ingin memiliki perpustakaan yang kekinian, tidak membosankan saat mengunjunginya, tidak membuat jenuh saat singgah untuk bersentuhan dengan ruang perpustakaan. Pokoknya perpustakaan impian yang pernah saya lihat di sekolah-sekolah yang berhasil menjuarai lomba perpustakaan ataupun sekolah-sekolah swasta yang sudah teruji kualitas perpustakaan. Bahkan seringpula saya googling mencari model-model perpustakaan.

Bagaimana mewujudkan mimpi saya itu? Apakah cukup berkhayal saja? Ataukah memendamnya dalam hati dengan berdiam diri, menunggu ajian sim salabim? Hehe...tidaklah demikian tentunya. Ada beberapa langkah yang saya ambil untuk mewujudkan mimpi sekolah harus memiliki perpustakaan impian, perpustakaan representatif, menyenangkan untuk kegiatan literasi siswa pada khususnya dan kegiatan belajar di sekolah pada umumnya.

1. Saya melakukan analisis kebutuhan perpustakaan yang akan direncanakan dengan cara menggandeng seseorang yang ahli dalam mendesain ruangan agar mampu menggambarkan ruang perpustakaan yang ideal, sekaligus dengan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikannya. Alhasil, saya dipertemukan dengan seorang desainer yang tak diragukan lagi kemampuan di bidang desain ini. Seorang mahasiswi desain interior turut membantu menorehkan karyanya di sekolah kami.

Pemantauan Perpustakaan oleh Pengawas Sekolah | dokpri
Pemantauan Perpustakaan oleh Pengawas Sekolah | dokpri

2. Mengingat estimasi biaya penataan ruang perpustakaan yang lumayan besar untuk ukuran sekolah negeri yang hanya memiliki satu sumber dana saja dari pemerintah yakni bantuan operasional sekolah menjadikan pendanaan sangatlah terbatas karena harus berbagi anggaran dengan kegiatan lain. Namun kendala itu tidaklah membuat surut langkah saya untuk mewujudkan mimpi itu.

3. Menggandeng orangtua siswa yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan, merangkul komite sekolah bersama jajarannya, menarik dunia usaha dan industri yang peduli akan kemajuan dunia pendidikan adalah bagian dari usaha saya beserta tim di sekolah untuk melaksanakan program perpustakaan impian.

Dan dengan segala upaya yang bisa dilakukan secara maksimal, usaha, bekerja sepenuh hati dan tentunya senantiasa berdoa kepada Sang Khalik agar kiranya mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam setiap program sekolah dengan didasari kepentingan dalam meningkatkan kualitas  buat peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang cinta akan literasi.

Desain Perpustakaan Kalijaga Cerdas | dokpri
Desain Perpustakaan Kalijaga Cerdas | dokpri

Sebagai refleksi diri saya bahwa jangan pernah menyerah ketika memiliki keinginan yang baik. Banyak cara dan jalan yang dapat ditempuh selama kita mau berlelah-lelah untuk dapat mewujudkannya dengan harapan memberikan manfaat bagi banyak orang khususnya para generasi penerus bangsa yang ada di sekolah di mana saya bertugas sebagai pendidik.

Semoga pandemi covid-19 segera berlalu agar rindu melihat dan menyaksikan peserta didik berada di ruang perpustakaan ini segera terwujud. Aamiin..

Cirebon, 01022021

Novi Nurul Khotimah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun