Tentunya mobil jeep sebagai daya tarik yang akan membawa para wisatawan berkeliling hutan pinus yang sangat rindang, indah, asri dengan suasana pegunungan yang dingin.
Kemdian, menelusuri jalan di antara tebing-tebing jurang dan bukit-bukit tinggi dengan rimbunan pohon-pohon yang menghuni hutan belantara menuju hutan pinus berselimut kabut gunung yang eksotik tentunya. Masya Allah... Betapa kayaknya alam Indonesia!
Teriakan para penumpang yang berjumlah empat orang dewasa belum termasuk sang sopir merupakan ekspresi beraneka rasa. Ada yang senang kegirangan, mungkin masa kecil kurang bahagia yah atau mengulang bahagia masa kecil hehe...entahlah hanya mereka yang tahu.
Ada yang teriak ketakutan karena takut ketinggian, ada pula yang merem matanya ketika jalan menurun drastis, tetapi ketika ditanya saat jeda penjelajahan, mereka berkata serempak"seruuu.." hehe..berarti ngeri-ngeri sedap nih naik jeep wisata ini.
Selain itu objek wisata ini memiliki area-area tertentu yang berlumpur, tergenang air sebagai wahana untuk berbagai atraksi daripada sang sopir agar para penumpang sebagai wisatawan semakin terkesan dengan perjalanan menjelajah hutan pinus di kaki Gunung Slamet ini.Â
Alhasil para wisatawan akan berteriak histeris dengan baju berbasah-basahan dan berlumpur. Dengan demikian para wisatawan harus siap dengan kotor dan baju ganti.
Kekayaan alam yang masih segar, masih asli belum terkontaminasi tangan-tangan yang kurang bertanggung jawab sehingga semakin memberi manfaat bagi masyarakat sekitar sebagai sumber kehidupan.
Cirebon, 02122020
Novi Nurul Khotimah