Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sederet Pesan Tertulis untuk Alumni di Masa Pandemi

25 Juni 2020   20:03 Diperbarui: 25 Juni 2020   19:53 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
crafters.getcraft.com

Tahun Pelajaran 2019/2020 baru saja berakhir. Penanggalan pada kalender pendidikan jenjang sekolah dasar ditetapkan tanggal 15 Juni 2020 adalah hari pengumuman kelulusan bagi siswa kelas 6. Dan tanggal 19 Juni 2020 adalah hari pembagian raport kenaikan kelas.

Hal itu menandakan seluruh rangkaian kegiatan belajar mengajar di sekolah berakhir sudah selama satu tahun pelajaran yang dimulai pada bulan Juli dan berakhir di bulan Juni. Ditandai dengan adanya kelulusan siswa untuk kelas 6 dan kenaikan kelas bagi siswa kelas 1 sampai dengan kelas 5.

Sudah menjadikan hal lumrah ketika saat pengambilan surat keterangan kelulusan dan pengambilan raport siswa adalah merupakan saat yang ditunggu-tunggu terutama oleh siswa dan orang tua.

Hari itu merupakan penerimaan hasil belajar selama satu tahun bagi siswa kelas 1 sampai dengan 5 dan merupakan hari penentuan kelulusan bagi kelas 6, yang telah berjibaku menempuh pendidikan selama enam tahun di jenjang sekolah dasar. Siswa dengan didampingi orang tua berduyun-duyun untuk hadir di sekolah untuk menerima hasil belajar itu.

Ekspresi wajah-wajah penuh suka cita, gembira dan bahagia terpancar dari siswa dan orang tua biasanya menjadi rona di momen itu. Pelukan kehangatan selalu nampak mewarnai dari orang tua kepada putra/putrinya ketika usai menerima raport ataupun surat kelulusan disaksikan para gurunya. Senyum bahagiapun akan memancar dari para guru mereka.

Namun momen itu tidaklah nampak di tahun 2020 ini. Keberadaan coronavirus telah merenggut momen tersebut, setelah selama tiga bulan para siswa menuntaskan belajar di rumah hingga pengumuman kelulusan dan pembagian raport tiba.

Nyaris tidak ada pembelajaran tatap muka di sekolah. Sungguh sebuah realita yang sangat tidak diharapkan bagi insan-insan pendidikan. Itu semua demi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan siswa sebagai generasi penerus bangsa pada khususnya dan keselamatan guru pada umumnya.

Sudah tentu situasi dengan pandemic covid 19 telah merenggut waktu kebersamaan guru dengan siswa-siswanya. Covid 19 telah memisahkan jarak fisik guru dengan siswanya. Guru tak bisa menatap lembut mata-mata bercahaya, merasakan salam kehangatan para siswa setiap harinya sebagaimana pembiasaan-pembiasaan karakter baik yang selalu dilakukan. Covid 19 telah memporak-porandakan semua program yang sudah terencana.

Begitupun keadaan di sekolah tempat saya bertugas tidaklah jauh berbeda. Bahkan momen melepas alumnipun yang akan meninggalkan seragam merah putihnya tanpa bertatap muka dengan para siswa terkasih. Saya hanya mampu memberikan sederet pesan-pesan sebagai tanda kasih sayang melalui tulisan. Tulisan sebagai pengantar mereka pulang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

Bismillahirrohmanirrohiim.

Assalamu’alaikum wr.wb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun