Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Salatmu Membuatku Jatuh Cinta

29 Mei 2020   10:46 Diperbarui: 29 Mei 2020   10:39 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ah, nggak mungkin jika tidak ada maunya,” jawab Bibi Hana dan Bibi Sari hampir bersamaan.  

Nilam terdiam sesaat. Apa yang menjadi kekhawatirannya kini mulai terbukti, keluarganya agak kurang suka dengan kehadiran Ikhsan di rumahnya. Belum lagi nanti respon ayahnya setelah berbicara dengan Ikhsan. Duh,,,semoga ayahnya bisa lebih bijak, tidak seperti bibi-bibinya.

“Nilam, bawa ke ruang tamu kue-kuenya itu,”Kak Ros, kakak Nilam mencairkan suasana.

 “Bi Hana, Bi Sari, biarkan Nilam menemani tamunya dulu yang sudah jauh-jauh datang ke sini,” lanjut Kak Ros kepada bibi-bibinya.

“Iya Kak Ros, terima kasih,” Nilam bergegas ke ruang tamu.

“Nak Ikhsan, silakan lanjutkan ngobrol-ngobrol dengan Nilam, bapak masih ada yang harus di kerjakan,” Ayah Nilam beranjak ke belakang setelah Nilam kembali ke ruang tamu.

“Baik Pak, terima kasih,” jawab Ikhsan sambil menundukkan kepala.

Nilam duduk bersebelahan dengan Ikhsan sembari meletakkan kue-kue lebaran khas daerahnya.

“Silakan dicicipi kuenya, Bang Ikhsan. Ini tidak ada lho di Jakarta,” ujar Nilam sambil tersenyum menatap Ikhsan yang juga sedang menatap dirinya lekat-lekat.

“Nilam, besok aku jemput kamu yah ke sini. Aku minta ditemani untuk keliling-keliling kota ini,” ujar Ikhsan sambil mencicipi kue yang disajikan Nilam.

“Tadi aku sudah minta izin sama ayahmu,” lanjut Ikhsan yang sepertinya tahu apa yang Nilam pikirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun