Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Film "Bebas" Menginspirasi Persahabatan Sejati

9 Mei 2020   13:39 Diperbarui: 9 Mei 2020   14:15 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menonton film di rumah melalui sebuah aplikasi yang tersedia, merupakan salah satu cara menghadirkan hiburan yang menyenangkan di rumah. Setelah sekian lama, semenjak mulai mewabahnya virus corona di Indonesia saya dan keluarga tak lagi bisa menyaksikan film di bioskop. Sebelum corona datang,, berkinjung ke bioskop untuk menonton aneka film terbaru adalah pilihan keluarga saya sebagai sarana untuk refreshing sekaligus sebagai quality time. Entah satu minggu sekali atau dua minggu sekali.

Dengan menonton film bersama keluarga di rumah ternyata cukup menyenangkan sekedar menghilangkan kejenuhan dan kerinduan menonton di bioskop. Biasanya menonton film di rumah kami lakukan setelah selesai salat Isya ketika belum memasuki bulan suci Ramadan. Namun pada saat memasuki bulan Ramadan, menonton kami lakukan setelah melaksanakan salat tarawih dan tadarus bersama.

Banyak judul film pilihan baik lokal maupun internasional yang disajikan. Beberapa hari yang lalu kami menonton bersama film buatan anak negeri Indonesia yang berjudul “BEBAS”. Sebenarnya, saya pernah menonton film ini, tetapi karena filmnya bagus jadilah tak masalah ketika anak-anak memilih judul film ini.

Ada pembelajaran nilai-nilai solidaritas yang mengakar dari film tersebut. Film “Bebas” yang bertabur bintang. “Ini film mahal,”begitu komentar putri saya menyaksikan film ini dengan bintang-bintang film ternama tanah air. Mulai dari peran utama hingga peran pembantu. Peran Utama masa dewasa adalah Marsha Timoty (Vina), Susan Bachtiar (Kris), Indri Barens (Jessica), Widi Mulya (Gina) dan Baim Wong (Jojo). Serta peran pembantu Reza Rahadian, Darius Sinatria, Jefri Nicole, Giorgino Abraham, Tika Panggabean dan pemeran pembantu lainnya

Film apik garapan Mira Lesmana dan Riri Riza yang diadaptasi dari film Korea Selatan yang berjudul “Sunny”.  Film ini mengisahkan tentang dua era yang berbeda yakni masa remaja dan masa dewasa dari sebuah geng yang bernama “Bebas”. Sebuah kelompok pertemanan pada masa remaja ketika sekolah di SMA di Jakarta yang berjumlah enam orang. Dan dipertemukan kembali ketika mereka berusia dewasa dan berkeluarga.

Ada Vina Panduwinata gadis lugu, siswa SMA pindahan dari Kota Sumedang yang awalnya di bully oleh beberapa teman cowok di kelas barunya karena kepolosan, kedaerahannya yang masih kental seperti logat bahasanya, maupun penampilannya. Adalah Krisdayanti, dan keempat temannya, tiga orang perempuan Suci, Jessica, Gina dan satu orang laki-laki yakitu Jojo yang sering menolong Vina dan membantunya beradaptasi di sekolah itu.

 Kelompok itu yang kemudian memilih nama Geng “Bebas” setelah Vina bergabung. Jadilah berenam personilnya. Krisdayanti sebagai ketua geng “Bebas” itu. Namun karena ada kejadian yang tidak diharapkan meskipun kejadian itu sendiri terjadi ketika geng itu membela Vina ketika akan diperlakukan yang tidak senonoh oleh teman cowok sekelasnya sehingga geng ini dengan berat hati disarankan untuk pindah sekolah dan berpisah.

Mereka bertemu kembali setelah memasuki usia dewasa. Beragam jalan hidup yang ditempuh oleh keenam orang sahabat itu. Vina bertemu Kris yang telah menjadi seorang pengusaha kaya tetapi belum memiliki keluarga sedang dirawat di sebuah rumah sakit karena penyakitnya yang berat dan divonis dua bulan lagi sisa hidupnya. Permintaan Kris kepada Vina, dia ingin bertemu dengan sahabat-sahabat geng “Bebas’nya.

Vinalah yang menelusuri jejak teman-teman ke tempat SMAnya dulu. Satu persatu dengan sabar teman-teman itu diketemukan jejaknya. Setiap pelosok dan gang-gang kecil dia telusuri demi memenuhi permintaan sahabatnya itu. Singkat cerita Vina berhasil mempertemukan Kris dengan empat orang sahabatnya kecuali Suci yang masih misterius.

Akhir cerita, Kris meninggal dunia. Namun di akhir hayatnya semua harta kekayaan yang dia miliki dia hibahkan kepada sahabat-sahabatnya itu melalui wasiat yang dititipkan ke pengacaranya (diperankan Reza Rahardian). Adalah Gina yang mendapatkan proritas utama atas bantuan dari Kris karena dia memiliki jalan hidup kurang beruntung sehingga banyak beban hidup yang harus ditanggungnya. Gina memiliki dua orang anak tetapi ditinggalkan suaminya, dia juga memiliki seorang Ibu yang sedang sakit keras sehingga membutuhkan biaya besar untuk pengobatannya sedangkan dia harus keluar kerja demi merawat ibunya di rumah. Dengan mengandalkan jualan kue kecil-kecilan di rumah untuk membiayai hidup keluarganya.

Film yang sangat sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. Solidaritas pertemanan yang tidak luntur dimakan waktu, kasih sayang yang tetap erat terjalin meski jarak dan waktu telah memisahkan mereka. Saling membantu, saling menolong adalah suatu keharusan. Bahagia mereka adalah bahagia bersama. Berbagi merupakan kuncinya.

Dan pada akhirnya harus bertemu walaupun diantara mereka ada yang bertemu untuk terakhir kalinya.

Sekian..

Salam Ramadan… .

Cirebon,09052020

Novi Nurul Khotimah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun