Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Menjelang Petang

20 November 2019   19:21 Diperbarui: 20 November 2019   19:26 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Percikan air langit datang
Walaupun sepertinya masih  nampak ragu
Membawa kesejukan pelataran rumah kala petang
Aku sesap aroma tanah kering yang lama tak tersentu basah
Mewangi mengitari beranda
Tetesan air langit menguapkan debu-debu panas
Meranggas pada setiap pori tubuh
Membasuh wewarna bunga yang layu
Bahkan bunga-bunga itu hampir saja mati
Membasah hijau dedaun yang nyaris menguning
Kering belum waktunya...

Cirebon, 20112019
Novi Nurul Khotimah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun