Hari Sabtu pada penghujung pekan di awal bulan September 2018, guru-guru kelas yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru Gugus IV Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon menggelar kegiatan menulis "SAKA SABU" (Satu Kelas Satu Buku).Â
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program yang sudah dirancang untuk satu tahun anggaran oleh pengurus dan seluruh anggota yang diketuai oleh Bapak Agus Wartono guru dari SDN Kalijaga Permai. Seorang aktivis KKG militan yang sudah malang melintang dalam mengembangkan kelompok kerja guru yang ada di Kota Udang ini.Â
Didukung juga oleh kiprah para pengurus lainnya seperti Ibu Dewi Pujiati, Ibu Ririn dan yang lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Mereka memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan kemajuan dunia pendidikan ini melalui kegiatan di KKG. Semoga semangat itu selalu terjaga... .
Kehadiran beliau ini memberikan dukungan penuh atas inisiatif yang dilakukan oleh KKG ini sehingga diharapkan para guru semakin termotivasi untuk belajar membuat sebuah tulisan sampai dengan diterbitkan menjadi sebuah buku.
Bapak Kepala Dinas Pendidikan berkenan membuka kegiatan pelatihan menulis ini. Sebelum membuka kegiatan secara resmi, Bapak Kadisdik memberikan serangkaian pengarahan.Â
Diantaranya beliau menyampaikan apresiasi untuk KKG Gugus IV Harjamukti yang masih tetap eksis melaksanakan kegiatan hingga saat ini. Harapan beliau, aktivitas KKG ini seharusnya dilakukan juga oleh KKG yang lain. Selain itu beliau mengatakan, KKG merupakan wadah untuk menyampaikan aspirasi dan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh para guru. Tempat sharing berbagai permasalahan sehingga bisa menemukan solusi dengan berbagi pengalaman. KKG sebagai kekuatan untuk membangun kemajuan pendidikan.
Kang Osep dan Kang Esep adalah Nara Sumber pada pelatihan menulis ini. Mereka merupakan pakar menulis dari majalah pendidikan GUNEMAN yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Selain itu ada Bapak Wahyu dan Bapak Deny Rochman, nara sumber dari dinas pendidikan terkait pemanfaatan website yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Kota Cirebon. Ilmu dan pengalaman para nara sumber diharapkan bisa diserap oleh para guru peserta pelatihan.
Dalam pemaparannya, salah seorang nara sumber menyampaikan pertanyaan, Inikah hambatan Anda untuk menulis?
1. Minder, nggak ada bakat?
2. Capek, sibuk tidak ada waktu?