Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wangi Itu Mengusik Rindu

4 Maret 2018   09:17 Diperbarui: 4 Maret 2018   09:20 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlintas wangi itu kembali menyeruak penciumanku

Menerbangkan kerinduan yang kian dahsyat membuncah

Tak menjadikan sedikit jua sebagai penghalangku

Ketika  harus kutempuh luasnya lautan dalam pandangan

Ketika harus kulalui tingginya rimbunan pegunungan

Ketika harus bertatapan bersama senyuman awan

Kuserahkan diri berpeluh rindu dalam kepasrahan jiwa

Berharap luasnya langit menebarkan aroma cinta

Harum semerbak itu datang kembali

Mengusik berbisik dalam kesyahduan hati

Memanggil bersama getaran-getaran nada tanpa kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun