Mohon tunggu...
Novi Setyowati
Novi Setyowati Mohon Tunggu... Lainnya - berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pekerjaan sebagai Konsultan: Bebas Atur Waktu tapi Jangan Kebablasan

9 Mei 2021   08:00 Diperbarui: 10 Mei 2021   19:18 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja (Sumber gambar: Pixabay/Free-Photos)

Konsultan tipe ini umumnya hanya bekerja dalam periode waktu tertentu dan sesuai dengan kebutuhan, termasuk kebutuhan yang sangat mendesak di waktu tertentu. Konsultan tipe ini umumnya dipekerjakan untuk memenuhi keahlian tertentu yang tidak dimiliki oleh para staf reguler.

Bisa juga, konsultan tipe ini dipekerjakan untuk membantu pekerjaan para staf reguler yang tidak lagi terbendung banyaknya. Alhasil, bantuan sementara dari pihak luar sangat dibutuhkan dan untuk itulah seorang konsultan dipekerjakan.

Alasan lainnya bisa jadi karena objektivitas. Karena statusnya yang merupakah pihak eksternal, konsultan tipe ini disinyalir tidak banyak mengetahui seluk-beluk lembaga yang menaunginya.

Lingkup kerja yang dilakukannya diharapkan bersifat netral atau obyektif, agar tidak bias di salah satu sisi. Hal-hal ini, misalnya, cukup umum dijumpai di profesi konsultan pengawasan dan evaluasi serta konsultan pembuat kebijakan.

Konsultan eksternal juga dibutuhkan untuk memenuhi pekerjaan yang terjadi dalam jangka pendek (temporer). Tak jarang jika seorang konsultan bisa mengerjakan lebih dari satu proyek dalam waktu yang bersamaan.

Perhitungan gaji konsultan

Secara pendapatan, pendapatan profesi ini rata-rata dihitung secara harian, bukan bulanan seperti layaknya staf reguler.

Kesepakatan tarif harian ini tentu disepakati antara kedua pihak yang tentunya mempertimbangkan dari segi kualifikasi konsultan dan disesuaikan dengan anggaran lembaga yang menaungi.

Ilustrasi pendapatan (Sumber gambar: Pixabay/NikolayFrolochkin)
Ilustrasi pendapatan (Sumber gambar: Pixabay/NikolayFrolochkin)
Baik eksternal maupun internal, profesi konsultan akan memperhitungkan tarif harian dikalikan dengan jumlah hari bekerja yang tertuang dalam kontrak.

Dan bagi konsultan eksternal, sistem pembayarannya pun harus melalui pelaporan yang menyertakan agenda kerja yang dilakukan setiap harinya (seperti jurnal kerja) serta menyertakan hasil dari pekerjaan sebagai bukti dari proses bekerjanya.

Umumnya, setiap lembaga memiliki regulasinya masing-masing, kapan para konsultan ini harus menyerahkan jurnal hariannya sebagai klaim untuk memperoleh gaji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun