Mohon tunggu...
Novi Setyowati
Novi Setyowati Mohon Tunggu... Lainnya - berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Kalau Sudah "Klik", Kencan Pertama Tak Akan Membuat Ilfeel

21 April 2021   21:29 Diperbarui: 22 April 2021   13:13 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berkencan (Sumber gambar: Pixabay/StockSnap)

Seberapa kerasnya pun teman-teman terdekat menasihati tentang kekurangan si dia, tapi karena sudah terlanjur cinta, maka hal tersebut tak juga dihiraukan. 

Logika yang sama juga berlaku pada kencan pertama. Jika sudah merasa cocok dengan si dia yang dikencaninya, maka hal-hal buruk yang dilakukan pada saat kencan pertama pun pasti termaafkan, atau justru terpudarkan oleh kuatnya perasaan tertarik yang sudah lama dipendam.

Pun juga dengan hal-hal manis dan baik yang dilakukan saat kencan pertama, justru akan terlihat biasa saja jika memang sudah tidak merasa 'klik' dengan si dia.

Pasalnya, rasa ketertarikan adalah satu faktor penting yang berperan sebagai pemberi toleransi dalam memaklumi seseorang. Rasa ketertarikan juga turut mengaburkan batasan-batasan negatif ataupun positif seseorang dalam bersikap dan berperilaku.

Semakin tidak tertarik seseorang, semakin banyak alasan-alasan yang dicari agar si dia tak lagi datang mendekat.

Semanis apapun kejutan hadiah yang diberikan saat kencan pertama, semenarik apapun tema film yang ditonton saat kencan pertama, serapih apapun pakaian yang dikenakan oleh si dia, dan semenarik apapun topik pembicaraan yang dilontarkan si dia, jika sudah ada rasa tidak 'klik', ya sudah, kencan pertama berhenti di situ saja. 

Alih-alih terkesan dengan kencan pertama, justru sebaliknya, kita sibuk mencari-cari cela dari si dia sebagai pembenaran bahwa kencan pertama tersebut memang sudah gagal.

Sementara sebaliknya, semakin tertarik seseorang, maka semakin baik nilai yang diberikan bagi si dia yang memang sudah menarik hatinya.

Meski kencan pertama terkesan biasa saja dan membosankan, atau pandangan mata agak terganggu dengan baju yang dikenakan si dia, atau si dia datang terlambat hingga kita harus menunggu, tapi tak apa. 

Namanya saja kencan pertama yang ditunggu-tunggu, kencan dengan sang pujaaan hati pula! Sudah pasti hal-hal seperti itu tak jadi masalah.

Kalaupun kita terlalu terganggu dengan hal itu, pastilah pikiran kita tetap berharap bahwa hal tersebut tidak akan terulang kembali di kencan-kencan berikutnya. Dan tetap saja, pikiran akan kencan-kencan berikutnya mulai bertebaran di angan-angan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun