Mohon tunggu...
Novi Setyowati
Novi Setyowati Mohon Tunggu... Lainnya - berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nostalgia - Goresan Tak Beraturan

4 Februari 2021   09:46 Diperbarui: 4 Februari 2021   10:53 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.canva.com

Pandanganku dilalui oleh goresan-goresan tak beraturan,
Goresan tak berbentuk dan kacau,
Tapi begitu ceria, riuh, dan gaduh.

Kurangkaikan dalam suatu cerita penuh kasih,
Kugoreskan kembali dengan tinta ketulusan yang kuracik selama empat tahun ini,
Kulukiskan dalam kanvas cinta kasih yang kudapatkan selama empat tahun ini,
Kubingkai dalam bingkai emas persahabatan,
Kububuhkan butiran berlian keabadian dalam setiap sudutnya.

Goresan tak beraturan yang sederhana,
Warna-warninya saling berbaur tapi tak pernah pudar sedikitpun.

Goresan tak beraturan yang menyimpan banyak makna,
Entah sudah berapa suka dan berapa duka berbaur dalam setiap goresannya,
Kugantungkan lukisan itu dalam dinding hati tanpa kepedihan.

Goresan tak beraturan yang sederhana,
Tapi takkan enyah oleh debu, angin, air, ataupun waktu,
Bahkan Sang Malaikat pun menjaga agar bingkainya tak rapuh.

Goresan tak beraturan yang sederhana saling bertautan,
Seperti jabat erat tangan-tangan ini,
Yang akan selalu menjaga.

Goresan tak beraturan yang sederhana takkan pernah lapuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun