Mohon tunggu...
Novi Setyowati
Novi Setyowati Mohon Tunggu... Lainnya - berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manusia

17 Januari 2021   19:02 Diperbarui: 17 Januari 2021   19:12 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia,
Sederhana nan rumit.

Membuka mata dan bernapas,
Bergerak dan melangkah,
Melihat, mendengar, dan berbicara.

Panca indera sudah pada tempatnya,
Terkaan dan perangainya yang hilang arah.

Pangkat membuat lupa,
Harta membuat abai.

Tabiat mematahkan takzim,
Ego menggantikan doa, ingatan pada Sang Kuasa.

Tarbiah menguasai akal,
Melihat dan mendengar mereka yang lain, tak lagi bersinggah pada benaknya.

Berbicara sekenanya,
Toh, usia adalah ukuran.

Kepiawaian membuat pongah,
Watak ingkar untuk merendah.

Cuai pada mereka yang lain,
Gigih meninggikan hati.

Acuh tak acuh,
Meski mereka yang lain, tersakiti.

Lalai pada ingatan,
Hidupnya tak sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun