Kegiatan survei dan pendataan tentu pernah dilakukan sebelumnya oleh stakeholder yang terkait. Namun tidak bisa dipungkiri keadaan dilapangan bisa saja berubah setiap tahunnya.Â
Tentu akan terjadi penambahan atau pengurangan sehingga perlunya pembaharuan data untuk mendapatkan data baru yang akurat. Saat melakukan survei dan pendataan, mahasiswa didampingi dan dibantu oleh Kader PKK RW 08. Selain melakukan pendataan, mahasiswa juga melakukan wawancara yang mana pertanyaan tersebut mengacu pada indikator penerima bantuan sosial menurut kemensos.
Program pemerintah berupa bantuan sosial (bansos) merupakan bagian dari usaha guna menyejahterakan masyarakat. Bantuan sosial non tunai diberikan dalam rangka program penanggulangan kemiskinan yang meliputi perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan pelayanan dasar.Â
Pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menggunakan kartu elekronik, dimana kartu elektronik yang dimaksud dapat digunakan untuk memperoleh beras, telur, dan bahan pokok lainnya di pasar, warung, toko sesuai harga yang berlaku sehingga rakyat juga memperoleh nutrisi yang lebih seimbang, tidak hanya karbohidrat tetapi juga protein.
Persoalan yang ditemukan dilapangan adalah penerima bansos tahun lalu yang ternyata sudah meninggal tapi masih masuk data Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan beberapa penerima bansos mendapatkan lebih dari sekali atau ganda. Persoalan penyaluran bansos ini, pada intinya terkait dengan pengelolaan data.Â
Hampir seluruh stakeholder yang memiliki kewenangan untuk menyalurkan bansos memiliki data masing-masing, sehingga di lapangan tentu akan menimbulkan banyak potensi masalah yang berujung pada pengaduan. Data penerima BPNT berasal dari kemensos pusat sehingga perangkat Desa Dayeuhkolot hanya dapat  menyediakan tempat saja.
Semoga dengan dilakukannya kegiatan ini diharapkan data yang sudah diperoleh dapat dijadikan bahan pertimbangan ataupun rekomendasi oleh pihak terkait, serta dapat berguna dalam membantu masyarakat Kampung Bolero dan pihak Desa Dayeuhkolot dalam mengambil kebijakan untuk masalah kemiskinan.