Mohon tunggu...
Novieta PutriPurba
Novieta PutriPurba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNIMED

Hobi melukis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mari Kuat

28 November 2022   20:37 Diperbarui: 28 November 2022   20:41 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Mari Kuat

Novieta Putri Purba

Dr. Edi Surya, M.Si.

Hari ini aku mau membuat sebuah tulisan menarik. Mungkin hanyalah kata-kata motivasi yang aku dapat dari pengalaman hidupku. Aku juga bukan seorang penulis yang pintar merangkai kata-kata. Bahkan hingga detik aku menulis paragraph pertama ini pun, aku masih belum menentukan judul artikel ini hehehe… Mari biarkan berjalan sesuai alur.

Aku pernah membaca sebuah kalimat yang lewat di TL twitter akunku mengatakan: “If someone is excited about something and you make them feel stupid for being excited about it, ur the worst type of person”. Seketika aku terdiam dan mataku tiba-tiba basah membacanya. Arti kalimat itu kurang lebih begini: “ jika ada orang yang sedang senang atau bahagia karena sesuatu hal, lalu kamu membuat mereka merasa bodoh karena senang terhadap sesuatu itu, maka kamu adalah orang yang paling buruk di dunia”. Aku merasa kalimat ini sepertinya benar-benar aku alami.  Bukan orang yang paling buruk di dunia ya…. Hehehe tapi aku pernah merasa bodoh karena respon orang terhadap hal yang aku sukai.

Di satu titik, aku ngga pernah lagi menceritakan hal-hal yang aku sukai dalam hidupku karema orang-orang merasa bahwa yang kurasakan itu adalah hal yang bodoh, remeh dan dibesar-besarkan. “kenapa sih itu terus yang kamu ceritakan?”, “itu-itu aja apa gak bosen?”, “ihh, lebay banget deh”. Itu juga yang membuat aku enggan menceritakan hal-hal sedih dan banyak masalah yang kualami karena takut disepelekan, dapat reaksi buruk. Hingga muncul perasaan sia-sia bercerita ke orang yang gak akan pernah mengerti perasaanmu. So, bisa disimpulkan begitulah awal mula aku jadi orang yang tertutup.

Lalu bagaimana bisa aku mengatasinya sendirian? Hanya ingat semua yang terjadi dalam hidupmu, suatu hari adalah untuk membuatmu lebih kuat. Logam harus dilelehkan dalam api yang sangat panas agar bisa dibentuk jadi pedang. Kamupun harus dilelehkan, lalu dicetak menjadi manusia-manusia kuat. Tentu panasnya api akan berakhir dan kamu akan menemukan perhentianmu.

Saat menghadapi beratnya hidup dengan keluarga, teman-teman, ekonomi, atasan, penyakit, bahkan masalah dengan diri sendiri tanamkan pemikiran: Masalah akan berlalu seiring berjalannya waktu. Jangan menyerah pada satu masalah karena masih banyak masalah di depan yang akan datang menghampiri hehehe. Jangan sampai beban masalah mengambil senyum, waktu dan kebahagiaanmu. Kalau masalah itu tidak selesai dalam satu hari, maka akan selesai dalam 1 minggu. Kalau tidak selesai juga dalam 1 minggu, mungkin akan selesai dalam 1 bulan. Kalau belum juga selesai setelah satu bulan, maka akan selesai dalam 1 tahun. Ingatah yang pasti masalah itu pasti akan berlalu teman-teman.

Pemikiran seperti ini membantu aku untuk tetap kuat menghadapinya saat banyak masalah yang gak pernah selesai. Akan banyak rintangan, pengalaman pahit dan kegagalan yang menyakitkan, tapi jangan sampai itu membuatmu menyerah. Jalan kita panjang, dan kita semua hebat sudah bertahan hingga hari ini. Namun perjalanan kita ini bukan berarti tanpa akhir. Mari berbahagia dan lakukan apapun yang ingin kita lakukan Ketika kita masih hidup. Kalian akan sangat merindukan masa saat ini suatu hari nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun