Mengabdi di Desa Sendiri Karena Pandemi, Mahasiswa KKN Undip Atur Strategi untuk Jaga Diri

Demak (19/07) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan wajib yang selalu ada setiap tahunnya untuk memberikan pengalaman pengabdian dan pemberdayaan masyarakat kepada mahasiswa.  Pengalaman itu didapatkan dalam bentuk keterlibatan serta peran mahasiswa di masyarakat yang memberikan nilai manfaat. Namun, KKN tahun ini sangatlah berbeda dengan KKN yang pernah ada. 

Keadaan yang mengharuskan pembatasan kegiatan dan jaga jarak serta pelaksanaannya yang disesuaikan domisili mahasiswa karena adanya pandemi Covid-19, menjadikan perbedaan itu sangat terasa. 

Universitas Diponegoro dengan adanya kejadian ini tidak menyurutkan untuk tetap melakukan KKN meskipun dengan tema berbeda yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". 

Melalui tema tersebut diharapkan untuk membantu pencegahan Covid19 melalui edukasi, pemberdayaan berbasis keluarga dan masyarakat melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, serta pembinaan lingkungan dengan tetap berpegang pada pedoman dan protokoler yang ditentukan. 

Suatu gagasan pun muncul dalam bentuk program media cetak yang berisikan informasi guna membantu masyarakat dalam pencegahan diri dari virus yang menjadi pandemi saat ini. Program tersebut disampaikan oleh Mahasiswa KKN Undip di Kabupaten Demak dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan Dr. Rr. Karlina Aprilia, SE, M. Sc, Akt (Dosen FEB Undip).

Penyebaran virus jenis Covid-19 dinilai semakin meluas dan kenaikan jumlah kasus positif terus saja bertambah setiap harinya di seluruh daerah tak terkecuali Kabupaten Demak. Bahkan berdasarkan data web resmi tanggap Covid-19 Jawa Tengah pada 30 Juni 2020, Kabupaten Demak masuk ke dalam 3 besar urutan zona merah setelah Kota Semarang.

Banyak dari anggota masyarakat beranggapan bahwa orang yang terpapar virus itu akan sembuh sehingga menjaga kebersihan diri terlalu sering tidak dibutuhkan. Padahal tindakan itu dapat sebagai cara paling mudah untuk mengantisipasi adanya penularan virus. Oleh karena itu, sangat ditekankan kepada masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan. 

Berdasarkan pernyataan tersebut, perlu adanya informasi yang nyata dengan data yang ada untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kasus ini. Informasi yang dibuat memiliki konsep dalam bentuk media cetak berisikan informasi geografis yang mudah dipahami, singkat dan jelas. 

Munculnya gagasan ini berawal dari adanya salah satu masyarakat yang terpapar virus Covid-19 tanpa gejala yang dapat berakibat pada masyarakat lainnya. Lalu apakah program yang dimaksudkan tersebut? 

Mengenai program KKN yang dimaksudkan tersebut adalah "Pemetaan Tingkat Kerentanan Covid-19 Terhadap Masyarakat Desa". Program ini dilakukan di desa pengabdian salah satu desa di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak yaitu Desa Pidodo. 

Data yang dibutuhkan berkenaan dengan tingkat kerentanan masyarakat di desa tersebut berdasarkan nilai ekonomi, sosial, lingkungan dan fisik. Pendataannya pun dilakukan secara door to door, survei atau melibatkan tokoh masyarakat setempat seperti ketua RT maupun RW.