Persiapan AKM pada SDN Sukatali

Memasuki era revolusi industri 4.0 yang menuntut penggabungan teknologi digital,internet dengan industry konvensional mengakibatkan semua orang mempelajari dan menguasai teknologi. Oleh karena itu semua bidang, terutama pendidikan dituntut untuk memiliki tujuan yang harus berorientasi menyeimbangkan lulusan yang dapat menjalani kehidupan sesuai perkembangan yang ada. 

Dengan adanya latar belakang itu, kemendikbud mengeluarkan kebijakan berupa Asesmen Nasional yaitu program evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan karena didalamnya menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Asesmen Nasional ini dilaksanakan dengan 3 instrumen diantaranya Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),Survey Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.

Pada jenjang sekolah dasar AKM ini diikuti oleh peserta didik pada kelas 5. Asesmen Kompetensi Nasional ini mengukur kompetensi berpikir atau bernalar siswa ketika membaca teks (literasi baca tulis) dan menghadapi persoalan yang membutuhkan pengetahuan matematika (literasi numerasi).

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ikut berkontribusi dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan dengan membentuk kegiatan KKN Tematik Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka -- Pusat Prestasi Nasional. Adapun program yang dijalankan untuk dapat meningkatkan hasil AKM diantaranya dengan pelatihan simulasi penggunaan teknologi sebagai alat bantu untuk mengerjakan soal, juga program penguatan berupa latihan soal-soal yang bertujuan agar peserta didik terbiasa dengan tipe soal yang akan diisi pada saat asesmen berlangsung.

Setelah melakukan pelatihan simulasi penggunaan teknologi terdapat permasalahan yaitu, kurang telitinya siswa dalam mengisi data diri dan kurang memahami tipe soal yang diberikan sehingga mengakibatkan kurang maksimalnya hasil yang didapat. Kemudian dari program penguatan latihan soal-soal, peserta didik kesulitan pada saat menjawab soal-soal literasi numerasi oleh karenanya peserta didik lebih di utamakan dalam mengasah soal-soal numerasi tersebut.

Upaya untuk meningkatkan masalah yang ada, diberikannya teks-teks bacaan yang akan melatih kekuatan literasi baca-tulis, serta diberikan soal-soal numerasi agar peserta didik terbiasa dan diharapkan setelah diberikannya program tersebut hasil yang didapat lebih siap menghadapi AKM yang akan diselenggarakan.