Pada hari Sabtu, 26 Juni 2021 Tim pengabdian dosen PG PAUD FKIP UNS yang diketuai oleh Ibu Ruli Hafidah, S.Pd., M.Hum telah sukses melaksanakan workshop pelatihan pendampingan pembuatan PTK pada guru-guru PAUD di Gugus Matahari Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Workshop dilakukan secara daring melalui plattform zoom, dengan pembicara Ibu Nurul Kusuma Dewi, S.Pd., M.Pd. yang merupakan anggota tim pengabdian dan dosen PG PAUD FKIP UNS. Dalam kegiatan ini, beliau memberikan pemaparan terkait penyusunan proposal PTK (Penelitian Tindakan Kelas) meliputi konsep dasar PTK, penyusunan proposal PTK dan instrument penelitian.
Ibu Nurul Kusuma Dewi, S.Pd., M.Pd. dalam penyampaian materi workshop menuturkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas disingkat PTK atau Classroom Action Research adalah bentuk penelitian yang terjadi di dalam kelas berupa tindakan tertentu yang dilakukan guru untuk memperbaiki proses belajar mengajar guna meningkatkan hasil belajar yang lebih baik dari sebelumnya. Sehingga berperan sangat penting dalam mendukung tercapainya tujuan pembelajaran.Â
Workshop ini merupakan tahap awal dari pelaksanaan pengabdian. Masih akan ada serangkaian kegiatan yang akan dilakukan, antara lain pendampingan pembuatan outline dan proposal PTK, workshop penyusunan artikel hasil penelitian tindakan kelas, pendampingan publikasi berupa pendampingan pada tahap review sampai artikel terbit, serta evaluasi yang akan dilakukan bersama lembaga mitra mengenai pelaksanaan pengabdian dan keberlanjutan. "Katanya.
Ketua tim pengabdian, Ibu Ruli Hafidah, S.Pd., M.Hum menyampaikan bahwa pengabdian ini  berangkat dari landasan bahwa keaktifan seorang guru tidak hanya dilihat dari aktivitas mengajar yang dilakukan, melainkan harus dikembangkan dengan kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan dan melayani kebutuhan masyarakat. Namun minat melakukan penelitian dan publikasi ilmiah masih rendah. Kemudian kami adakan sosialisasi dan pelatihan dalam membuat sebuah karya penelitian sehingga guru dan sekolah akan tergerak untuk mempunyai rasa ingin tahu, memahami dan melakukan kegiatan penelitian, sekaligus mempublikasikannya. Kegiatan ini juga membantu para guru dalam meningkatkan profesionalisme mereka dalam hal riset dan publikasi.
"Besar harapan dengan adanya pengabdian masyarakat melalui pelatihan ini bisa memberikan edukasi terhadap guru dan memberikan sumbangsih terhadap pendidikan Indonesia. Meski kita sedang mengalami pandemi. Namun semangat untuk mengembangkan pendidikan bangsa Indonsia harus terus bersemi." Tambahnya.
