Mohon tunggu...
Novianti TriutamiNingtyas
Novianti TriutamiNingtyas Mohon Tunggu... Editor - Novianti
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kunci kesuksesan adalah bersungguh-sungguh, usaha, do'a, dan restu orang tua

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Idealisme dan Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan Idealisme

2 April 2020   17:02 Diperbarui: 2 April 2020   17:03 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1. Pengertian Filsafat Idealisme

Idealisme merupakan suatu aliran filsafat yang berpaham bahwa pengetahuan yang paling penting itu berasal dari dirinya sendiri bukan dari orang lain. Filsafat idealisme sangat penting dalam pendidikan karena meletakkan manusia atau peserta didik sebagai sebjek memiliki pengetahuan yang tersimpan dalam dirinya, baik pengetahuan umum maupun pengetahuan agama. Pada taraf inilah pendidikan harus mampu mengeluarkan seluruh potensi yang ada dalam diri anak didik, baik secara rasional dan nyata.

2. Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Idealisme

1) Plato (427 SM)

Plato adalah seseorang yang lahir dari keluarga aristokrasi. Ia berpendapat bahwa pengetahuan itu secara universal dapat dipahami oleh akal kita sendiri. Ia juga mengungkapkan bahwa rasio itu nyata dan nyata itu adalah rasio. Maksudnya, bahwa segala sesuatu yang dipikirkan manusia selalu bersentuhan dengan yang terlihat dan yang selalu berubah-ubah.

2) David Hume

Ia adalah seorang tokoh sentral aliran empiris yang berkembang di Eropa. Tokoh ini dianggap sebagai tokoh yang membawa empirisme pada puncak kematangan yang berimplikasi pada skeptisisme dan bahkan nihinisme. Hume mengungkapkan kebenaran realitas dapat ditemukan melalui pengalaman.

3) George W.F Hegel (1770-1831 M)

Ia adalah seorang tokoh filosofi yang dikenal dengan metode dialegtika yaitu tesis, antitesis, dan sintesis dalam berfilsafat. Dan metode ini menyadari bahwa setiap pemikiran atau pengetahuan manusia itu berbeda-beda, sehingga membutuhkan penghubung sintesis inilah yang akan melahirkan pengetahuan bersama. 

4) Immanuel Kant (1724-1804 M)

Kant adalah seorang tokoh filosofi yang berasal dari keluarga pengerajin sederhana, yang merupakan tokoh masa pencerahan. Menurutnya, semua pengetahuan berasal dari pengalaman, namun bukan berarti semua pengalaman. Dari dialegtika yang dicetuskan oleh hegel inilah sangat menginspirasi kant memunculkan pure reasion, practical reasion, dan moral judgement. Perbedaan ini harus dilihat dari sisi moral. Karena, puncak tertinggi suatu pengetahuan adalah moral dari diri maupun bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun