Mohon tunggu...
Novian Nover
Novian Nover Mohon Tunggu... -

Seorang yang sangat hobi membaca buku terutama buku sejarah dan biograpi.Dan juga penikmat musik segala aliran terutama klasik rock dan oldies.Bisa memainkan beberapa jenis alat musik.Dan seorang singel parant dari seorang puteri yang sudah piatu berumur 7,5 tahun.Moto saling berbagi,melengkapi,menambah serta memperkuat tali Silaturrahim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Palestina Bangsa Pengecut dan Pecundang

11 Mei 2014   09:29 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:37 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya yakin para pembaca sekalian akan mengatakan bahwa penulis membuat tulisan yang mengada ada serta mendiskreditkan bangsa Palestina,dengan mengatakan bangsa paling pengecut dan pecundang.Tapi penulis akan memberikan bukti,data serta fakta yang tidak terungkap selama ini.Konflik Palestina dan Israel yang telah berlangsung berabad abad lamanya,yang telah banyak memakan korban jiwa,sampai sekarang belum juga jelas titik terangnya,walawpun upaya perdamaian telah dilakukan kedua belah pihak,namun hasilnya masih jauh dari apa yang diharapkan.

Kedua bangsa yang bertikai ini sama sama mengaku mempunyai hak atas tanah tersebut,sesuai dengan versi mereka masin g masing,yang bersumber dari kitab mereka masing masing.Umtuk memahami kenapa konflik Palestina dan Israel terjadi, setidaknya kita harus m,embaca kembali sejarah;

1.Konfrensi Ide pembentukan negara zionis Israel oleh Hazel tahun 1896 di kota Basel Swiss

2.Perjanjian Belfour tahun 1916

3.Runtuhnya kesultanan Ottoman tahun 1924

4.Berdirinya negara Israel tahun 1948

5.Perang Arab dan Israel tahun 1967

6.Pertempuran Pasukan Israel denagan Suriah di dataran tinggi Golan

7.Perang Yom Kippur 1973

8.Perjanjian Camp David

9.Penyerbuan pasukan Israel ke kam pengungsian Sabra dan Satila yang banyak menelam korban sipil di pihak Palestina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun