Terpana hampa, tegar berdiri
Ketika mentari meniti hari
Saat cahaya terik tengah menyinari
Kala seja mengusir siang
Dan malam membuai mimpi
Tegarlah batu karang
Walau ombak terus menghempasmu
Dan sorakan angin menggoyahkanmu
Kaulah batu karangku
Tetap kokoh merintih merana dalam diam
Buih-buih kecil kerap menertawakanmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!