Mohon tunggu...
Novia KostiAnggarini
Novia KostiAnggarini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNS

Mahasiswa Relawan Covid-19 UNS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengedukasian sebagai Upaya Preventif Memutus Penyebaran Covid-19 Melalui Program "Jogo Tonggo"

7 Juli 2020   14:08 Diperbarui: 7 Juli 2020   14:03 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Press Release KKN UNS Era Covid-19 Di Kampung Mijipinilihan Lor RT 02 RW 14)

(Surakarta, 7 Juli 2020) Pandemi Covid-19 berpengaruh drastis terhadap banyak kegiatan masyarakat pada umumnya. Termasuk salah satunya kegiatan kampus yang wajib diikuti mahasiswa tingkat akhir yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN sebagai upaya pengabdian, pengedukasian, dan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai segi kehidupan.

 Dikarenakan kasus Covid-19 yang semakin meluas, maka pemerintah menetapkan Kondisi Luar Biasa (KLB). Sehingga menuntut pihak universitas untuk melakukan KKN Tanggap Covid-19 dengan tujuan menumbuh kembangkan empati dan kepedulian terhadap wabah yang dihadapi masyarakat serta upaya penanggulangan sebagah bentuk pencegahan agar wabah tidak meluas.

KKN Covid-19 ini dilaksanakan di Kampung Mijipinilihan Lor RT 02/14. Oleh Novia Kosti NIM K7717053 dengan didampingi dosen pembimbingDr.techn. Ir. Sholihin As’ad, M.T. Selama 45 hari kerja dengan banyak program kerja yang dilakukan.

Kegiatan yang menugaskan mahasiswa (didampingi dosen pembimbing) di lokasi masing-masing diharapkan dapat berkontribusi sesuai bidang keilmuannya untuk membantu masyarakat tanggap dan tangguh dalam menghadapi COVID 19. 

Semua program kerja KKN Covid-19 harus mengikuti SOP dengan tetap mengutamakan social distancing dan tidak mengumpulkan masa. Terdapat banyak alternatif program yang dapat disesuaikan dengan keilmuan relawan dan kebutuhan masyarakat. Maka relawan memilih tema besar pendidikan selama Covid-19.

Tujuannya untuk memberikan edukasi, informasi, dan pemikiran yang dipertanggungjawabkan berdasarkan data ilmiah guna mencegah penyebaran dan pengendalian Covid-19 saat ini. KKN ini memberikan peluang sangat besar bagi mahasiswa untuk mengabdikan dirinya di lingkungan tempat tinggalnya. Pemilihan tema besar pendidikan dilatar belakangi bahwa masih banyak masyarakat sekitar yang membutuhkan edukasi terkait Covid-19.

Program pemerintah Provinsi Jawa Tengah, “Jogo Tonggo” menjadi inspirasi relawan dikarenakan program ini dinilai efektif dalam memutus penyebaran Covid-19. “Jogo Tonggo” yang berarti gerakan saling menjaga antar tetangga.

“Apa yang mesti kita jaga? Jaga kesehatan tetangga dengan tidak keluar rumah, dengan mengenakan masker, dengan menjaga jarak. Kita jaga perekonomian tetangga dengan membeli produk-produk mereka.” Jelas Ganjar Pranowo, selaku Gubernur Jawa Tengah. Selain itu saling membantu dan saling menguatkan merupakan tujuan dari program “Jogo Tonggo”.

Alasan lain penggunaan program ini karena terdapat komponen-komponen lain penyusunnya, seperti satgas yang mengkonsolidasikan dan mensinergikan seluruh kegiatan organisasi kelompok sosial. Yang artinya SDM penggerak jogo tonggo sangat memadai.

Beberapa program kerja yang dilakukan antara lain sosialisasi kepada warga sekitar dengan memberikan edukasi, pemberian poster atau stiker, dan konsultasi baik secara langsung maupun daring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun