Manusia punya berjuta-juta pembicaraan yang sudah didengar dan punya triliunan hal yang sudah dilihat. Bahkan lebih. Maka tidak bisa semua yang pernah tertangkap itu dapat diingat. Apalagi jika hal kecil, hal yang terlewat. Hal penting saja kadang lupa. Wajar, sangat wajar.
Jadi jangan sesekali bilang "Kamu itu nggak dengerin kata-kataku ya? Padahal aku sudah bilang ke kamu kemarin."
Guys, tolong dipikirkan baik-baik. Bukan hanya pembicaraanmu yang didengarkan. Bukan hanya soal kamu yang dipikirkan. Jadi sesekali manusia boleh lupa, sesekali manusia boleh salah. Dunia ini begitu luas dan yang diobrolkan juga tidak sesempit itu. Maka jika manusia salah atau lupa bukan berarti dia hina.
Jika ada orang lain yang salah atau lupa, kita bisa mengingatkan. Bukankah manusia diciptakan sebagai makhluk sosial? Yang diharapkan bisa hidup berdampingan, saling membantu, saling mengingatkan. Tidak perlu ada caci maki, tapi perlu ada empati.
"Oh ini salah, jangan seperti ini lagi." Kiranya manusia normal pun bisa menerima perkataan itu dengan baik.
Pelajaran hidup yang didapatkan hari ini adalah selalu ingat bahwa kita bukan siapa-siapa yang patut menghakimi orang lain. Perkataan kita adalah senjata yang sangat menyakitkan jika disalahgunakan. Berkatalah hal-hal yang baik, agar hidup kita juga penuh dengan kebaikan. Berkatalah hal-hal yang menyenangkan tanpa merendahkan. Bahwa kita juga bukan orang spesial yang berhak meremehkan orang lain.
Lidah dan mulut kita sangat berharga. Dapat menjadi sumber dosa dan sumber pahala. Bukan berarti kita tidak boleh salah bicara. Alangkah baiknya jika kita memilih dan memilah perkataan yang pantas dan tidak perlu untuk dibicarakan. Bukannya itu kegunaan kita mengenal ilmu dan bersekolah selama belasan tahun?
Perbanyak berbuat baik, berhati-hatilah dalam berbicara. Salam. Cheers !