Kamu Pernah Nggak?

Sebenernya, dalam artikel ini aku pengen ngebahas sesuatu dengan santai. Tapi nanti kalau ujung-ujungnya tetep nggak bisa santai, Mohon dimaafkan ya. Hehe. Jadi gini, dalam hidup itu.. Tentu Kita akan merasakan sebuah fase dimana diri kita yang hidup dalam keramaian ini akan merasa sendiri. Walaupun, pada kenyataanya di sekeliling banyak banget manusia yang berkeliaran. 

Halo. Kenalin, aku Novia. Pengen sedikit sharing tentang kehidupan yang penuh drama ini. 

Artikel "Kamu Pernah Nggak?" Ini adalah sebuah luapan dari seorang Aku yang mencari teman senasib di dunia ini. Karena aku yakin, akan ada manusia-manusia lain yang juga merasakan seperti aku sekarang ini.

Kamu Pernah Nggak akan Aku bagi menjadi banyak bagian, agar tidak terlalu panjang dan lebar namun mengena. 

Kamu Pernah Nggak ? PART I

Kamu Pernah Nggak merasa bingung dengan apa yang kamu jalani sekarang? Kenapa sekarang kayak gini? Kenapa kamu kenal orang ini? Kenapa kamu melakukan suatu hal? Atau mungkin siapa Aku sebenarnya? Siapa sahabatku? Siapa orang yang bener-bener tulus selain orang tuaku? Dan pertanyaan-pertanyaan aneh lainnya. 

Apa kamu pernah merasakan hal seperti itu? 

Lalu kira-kira, setelah kamu berfikir mengenai hal tersebut, apa yang kamu lakuin? 

Bikin story?

Galau ngga jelas?

Baca buku?

Liat YouTube?

Atau mungkin mengalihkan dunia dengan hal lain?

Hmmmm...?

Nyatanya, membuat instastory, membuat celotehan di WhatsApp atau medsos lainnya tidak akan menjawab pertanyaan itu kan? Aku yakin 99,9 % manusia yang komentar mengenai story kamu nggak akan bikin lega dan malah bikin hidupmu sendiri nggak nyaman. Betul tidak?

Semoga siapapun saat ini yang merasa sendiri, merasakan seperti apa yang dirasakan di atas akan mendapat sebuah jawaban. 

Usiaku 21 tahun. Aku pernah merasakan hal itu, Dan... Akhirnya aku mencari jati diri dengan melakukan banyak sekali perjalanan. Dan, akhirnya aku malah tidak menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan aneh itu. Aku semakin bingung dengan diriku sendiri. Akhirnya, aku benar-benar merenung dan diam, mencoba menjawab apa yang Aku tanyakan. Ternyata, hidup memang perlu sebuah Masa untuk sendiri. Masa untuk benar-benar memikirkan diri sendiri, benar-benar introspeksi dan mencoba mengerti. Dan setelah Aku sendirian, membereskan satu persatu pertanyaanku dengan membaca sebuah buku, melihat beberapa pidato atau ceramah, perlahan hidupku mulai tertata. Aku mengerti sebuah hal, bahwa akan ada sebuah Masa dimana aku harus benar-benar mengenali diriku sendiri. Dan... Bagaimana dengan kamu ? Apa pernah merasakan hal ini?