Mohon tunggu...
Novia Ainun Baroroh
Novia Ainun Baroroh Mohon Tunggu... -

Selalu Semangat dan Tersenyumlah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Hujan

30 September 2016   21:10 Diperbarui: 30 September 2016   21:53 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cerita hujan

Tak adakah kini penerus pencerita kala hujan?

Nampaknya kini para pujangga lelah menyemai cerita

Sayang, hujan hingga akhir bulan kesembilan ini sia-sia tanpa goresan pena

Banyak sekali cerita hujan

Namun tak banyak pujangga tuliskan dengan pena usangnya

 

Tentanh cerita hujan, siapa tak punya

Bahkan saat ini, pikiran  terus berlari-lari dalam angan, tentang cerita hujan

Mereka mengingat cerita kala hujan turun

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun