Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lanjutkan Tualangmu Tanpa Aku

26 September 2018   13:44 Diperbarui: 26 September 2018   13:49 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaupun harus lebih percaya diri, melewati ruas jalanan dengan rambut ikalmu yang berwarna tembaga. Yang sesekali terselip aroma tembakau. Sesuatu yang sulit kau lepaskan. Walaupun aku merengek.

Dan janganlah merasa bermasalah dengan berat badanmu yang kerap ku sebut setipis silet. Ah, itu hanya candaan yang berlawanan artinya.

Tak ada yang salah dengan badan kerempengmu, toh, dadamu yang kurus cukup bidang untuk dijadikan  sandaran saat aku merasa jenuh dengan apa-apa yang kujalani. Pundakmu yang nampak ringkih cukup mampu menopang berat badanku ketika kita mengantri tiket bus.

Jangan juga kau rubah ritme langkahmu, yang lebar-lebar. Yang selalu meninggalkanku di belakang. Membuatku tergopoh-gopoh hingga kadang harus sedikit berlari untuk mengejarmu.  Tak jarang pula aku harus sedikit berteriak kesal karena semakin ku kejar, langkah kakimu kurasa makin melesat. Kau butuh langkah kaki yang lebar untuk melakukan tualang di dunia ini. Menuju semua impian yang dulu terbenam di dalam kepalamu.

Melangkahlah dengan aman. Tanpa perlu lagi berhenti karena harus menungguku.

Lanjutkan tualangmu yang tanpa aku. Tak perlu berkirim kabar apapun. Kecuali kabar tentang pernikahanmu.

*ditanggal 27 sep 18

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun