Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[CERMIN] Kepada Hati yang Pantai, Sini, Bacalah Ini!

29 Agustus 2016   08:47 Diperbarui: 29 Agustus 2016   08:52 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“...aku ingin menemani sunyimu

melahapnya berdua denganmu

hingga riuh tak punya pilihan

selain mendatangi kursi

tempat kita bercengkrama...”

***

Sudah habis ribuan detik mataku melahap habis gambarmu. Menatapnya kemudian mengucapkan rangkaian abjadnya dengan tenang. Menjaga namamu agar aman berada di bibirku.

Kita memang berada di planet yang sama, Bumi. Namun kita ibarat sepasang kutub magnet. Bersama namun berjauhan. Kau di utara dan aku di selatan.

Hampir setiap hari ku susun siasat, bernego dengan syak wasangka. Seumpama seni origami, aku belajar melipat jarak tanpa harus membuat kerut.

Tak ingin kubiarkan awan syak wasangka berada teduh di atas kepalaku. Tak akan kubiarkan mereka mengikatku erat laksana tawanan. Tak akan kubiarkan mereka merantaiku dengan pikiran “mungkin” dan “andai”. Tak-Akan.

Berada bersebrangan denganmu. Membuatku candu pada kopi. Bukan pada teguk demi teguknya. Namun pada aromanya, ya, aromanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun