Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(HUT RTC) Sesungguhnya Luka

10 Maret 2016   11:31 Diperbarui: 10 Maret 2016   16:59 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Cantik Itu Luka, Doc Pribadi Inem"][/caption]

Minggu kedua terinspirasi novel

 

Sejak ragamu tak lagi menyapa
Sejak itulah jasadku perlahan mengering
Seperti dedaunan yang patuh pada musim kerontang
/
Aku tenggelam dalam telaga sunyi
Yang tiada terukur kedalamannya
Gelisah berkarat menghanyutkanku tanpa ampun
/
Tak hanya jasadku yang mengering
Gerak langkahku pun merapuh
Melemas tiada daya
/
Aku yang merindumu dengan tergugu
Seolah terpasung dalam pergerakan bumi
Yang kurasa melambat
/
Sebentangan langit dan bumi
Raga kita terpisah
Padahal pesta bercinta belum usai
/
Inilah, aku
Pecinta yang murung
Karena kisahku urung restu

 

Oil City, 10-03-16

Puisi ini bersumber dari novel “Cantik Itu Luka” milik Eka Kurniawan.
Sinopsis.
Kecantikan seorang wanita bagai dua sisi mata uang. Di satu sisi bisa membawa kebahagiaan namun di sisi lainnya bisa menjadi kutukan. Novel Cantik Itu Luka menggambarkan dengan sangat jelas, bahwa kecantikan yang dimiliki Dewi Ayu dan keturunannya pada akhirnya merupa menjadi luka.
Luka yang diwakilkan oleh tokoh-tokohnya, Dewi Ayu, Alamanda, Adinda dan Maya Dewi. Dan seorang gadis yang bernama Si Cantik, gadis yang sangat ironi dengan wajahnya.
Kecantikan tak selamanya membawa kebahagiaan, bahkan di novel ini dengan gamblang di gambarkan bahwa kecantikan bisa menjadi sebuah bencana.
Sebab, cantik itu sesungguhnya sebuah luka.

 

 

Karya Ini Diikutsertakan untuk Memeriahkan HUT Perdana Rumpies The Club

[caption caption="doc the rumpies"]

[/caption]

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun