Mohon tunggu...
Novi Ardiani (Opi)
Novi Ardiani (Opi) Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak yang senang menulis. Mantan dosen dan wartawan yang sekarang bekerja sebagai karyawati BUMN di Jakarta. Ngeblog di www.opiardiani.com. IG @opiardiani. Email: opiardiani@gmail.com.

Ibu dua anak yang senang menulis. Mantan dosen dan wartawan yang sekarang bekerja sebagai karyawati BUMN di Jakarta. Ngeblog di www.opiardiani.com. IG @opiardiani. Email: opiardiani@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjadi Ibu Profesional? Harus!

12 Mei 2016   10:44 Diperbarui: 12 Mei 2016   13:21 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita puas disebut ibu setelah melahirkan anak, kita patut mengasihani diri sendiri. Menjadi ibu, bukan sekedar melahirkan anak, memberinya makan, dan mengikuti alur seadanya yang penting bisa hidup.  Lebih dari itu.  Menjadi ibu harus profesional.  Kemuliaan hidup adalah ketika proses menjadi lebih baik terjadi terus menerus tanpa henti sepanjang hayat.  Menjadi ibu harus profesional, bukan amatiran.  Untuk menjadi profesional, seorang ibu harus bermental pembelajar. Karena ibu profesional perlu meningkatkan selalu kepandaiannya dalam tugas-tugas ibu agar memberikan dampak yang positif bagi keluarga dan masyarakat.  

Saya pun ingin sekali menjadi ibu yang profesional, yang senantiasa memantaskan diri dengan mempelajari dan mengembangkan ilmu terkait dengan tugas ibu sebagai pendidik utama generasi berikutnya. Kemana saya harus belajar?... Akhirnya saya memutuskan untuk belajar kepada Ibu Septi Peni Wulandani, pendiri Institut Ibu Profesional (IIP) dari Salatiga.

Berawal dari membaca buku-buku yang diterbitkan IIP, mengikuti kegiatannya, lalu memberanikan diri maju menjadi Koordinator Kelas Menulis bagi ibu-ibu di IIP cabang Depok wilayah tempat tinggal saya, kemudian sampailah saya kesempatan mengikuti kuliah online Matrikulasi Ibu Profesional pada Batch pertama tahun ini.  

Saya meyakini sebuah pembelajaran tak mengenal batas usia, waktu, dan tempat.  Kemajuan teknologi harus digunakan untuk meningkatkan kualitas diri dalam menghadapi dinamika zaman.  Seorang Ibu harus terus belajar, karena dampak pembelajarannya akan membuatnya semakin percaya diri untuk mendidik putra putrinya, menumbuhkan karakter positif anak-anaknya, dan memberikan semangat dalam keluarga.  Bukan tidak mungkin seorang ibu pembelajar akan menjadi motor bagi perubahan di lingkungan masyarakat ke arah yang positif.  

Ibu, pacu terus adrenalin rush mu.  Dalam semangat pembelajaran, izinkan saya berbagi materi kuliah IIP kepada siapapun Bunda yang ingin terus belajar menjadi Ibu yang Profesional. 

Check it out..........

KULIAH ONLINE PROGRAM MATRIKULASI IBU PROFESIONAL

PROGRAM MATRIKULASI BATCH #1 (Special) ( 9 Mei 2016 sd 11 Juli 2016)

Peserta:  150 siswa terdiri dari Pengurus Pusat IIP berbagai kota dan Koordinator Kelas Minat/Rumah Belajar IIP di berbagai kota di Indonesia

Ketua Kelas:  Novi Ardiani/ Opi (IIP Depok)

Sekretaris:  Ike Pratiwi Fanani /Ikhe (IIP Tangerang Selatan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun