Mohon tunggu...
Novelin Silalahi
Novelin Silalahi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Mahasiswa Studi Pascasarjana, Analisis Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menikah pada Waktunya

9 Agustus 2021   22:11 Diperbarui: 9 Agustus 2021   22:23 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita memiliki tujuan hidup masing-masing, kita memiliki warna masing-masing dalam hidup yang penuh arti.

Menikah adalah satu keputusan besar dalam hidup setiap orang yang membutuhkan pertimbangan matang. Kita tidak boleh main-main dalam mengambil keputusan tersebut, keputusan besar untuk menentukan siapa teman hidup kita sampai akhir perjuangan hidup ini, sosok yang akan selalu ada di dalam suka dan duka, sosok yang akan berjuang bersama dengan segala kelebihan dan kekurangannya yang harus kita terima.

Dilematis kata menikah biasanya ditemui oleh beberapa orang dengan usia dewasa, dengan orang-orang yang memiliki target pernikahan, dengan orang-orang yang memiliki pasangan dengan usia perkenalan atau pacaran yang sudah lama, dengan orang-orang dengan trauma masa lalu, dan kondisi lainnya.

Pentingnya mempersiapkan beberapa hal sebelum melangkah ke jenjang tersebut, diantaranya :

1. Kepastian mental

Masih banyak orang yang ingin bermain-main dalam usia mudanya, hidup bebas dan belum memiliki kemantaban emosional. Kita perlu mematangkan pikiran kita agar mampu mengahadapi persoalan dalam perjalan kehidupan rumah tangga yang akan terbangun nanti.

2. Mempertimbangkan keuangan sebagai pemenuhan kebutuhan

Kita perlu mengevaluasi hubungan yang selama ini telah terbangun, apakah kita sama-sama memberi kesempatan satu sama lain, ataukah kita hanya sendiri memenuhi segala sesuatunya. Satu hal sensitif yang dapat menyerang kita dikemudian hari. Maka dari itu sebelum melangkah perlu dibicarakan hal ini. Mulai dari keuangan dalam mempersiapkan pernikahan hingga berjalannya rumah tangga itu. Banyak pasangan yang kalah dengan kondisi ini baik sebelum dan sesudah pernikahan. Namun bukan berarti ini menjadi penghalang, justru hal ini harus menjadi penyemangat kita untuk berjuang dengan keputusan yang bijaksana

3. Perlunya perkenalan dan penerimaan orang tua

Kita perlu mendengar harapan orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun